MEDAN - Bagi masyarakat ataupun pelanggan yang mengeluhkan kualitas air bersih
atau pasokan air kurang dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dipersilakan untuk melaporkan hal ini kepada mereka. Pastinya, kata Kepala Publikasi Komunikasi PDAM Tirtanadi, Alamsyah Pohan, setiap laporan yang masuk akan ditindaklanjuti.
“Pastinya kita tindak lanjuti. Informasi yang diberikan harus jelas seperti data alamatnya di mana dan apa permasalahannya. Kita akan cek dan tindaklanjuti. (Makanya) kita berharap, alamat yang pasti sehingga memudahkan petugas kita (untuk mengeceknya),” sebut Alamsyah, ketika dihubungi GoSumut, via selulernya, Rabu (24/8/2016).

Menurutnya, ada berbagai permasalahan yang timbul mengenai kualitas air bersih seperti kotor ataupun pasokan air yang kurang. “Pastinya petugas kita akan mengecek apa permasalahannya. Mungkin saja ujung pipa WO-nya (wash out), yang harus dibuka, karena di ujung pipa itu rentan air kotor,” jelasnya.

Namun, sambungnya kembali, hal ini bisa saja terjadi ada pekerjaan di lapangan perbaikan pipa. “Jadi, ketika ada pekerjaan di lapangan, bisa saja kotoran dari pekerjaan kita itu masuk ke saluran pipa pelanggan. Tapi, kita sebelumnya memberitahukan dengan merelease berita hal ini kepada masyarakat,” akuinya.

Mengenai kerentanan di ujung pipa WO, Alamsyah mengaku, petugas dari masing-masing cabang PDAM Tirtanadi selalu melakukan pengecekan dua minggu sekali. “Itu wajib diperiksa dua minggu sekali oleh petugas. Ada schedullenya itu untuk diperiksa,” tuturnya.

Umumnya, ujung pipa WO itu berada di ujung gang. Akibatnya, menumpuknya kotoran dan menyebabkan terjadinya pasokan air yang kurang baik atau kotor.

Makanya, tegas Alamsyah kembali, setiap ada keluhan dari pelanggan, dirinya berkoordinasi dengan cabang untuk segera ditindaklanjuti. “Bisa juga (jika ada keluhan dari pelanggan, agar menghubungi) Halo Tirtanadi 1500922,” ungkapnya.

Disinggung soal argumen dari DPRD Medan agar PDAM Tirtanadi dikelola Pemko Medan dan terlebih Negara Polandia siap memberikan layanan air bersih di kota ini, Alamsyah menjelaskan, dirinya tidak berwenang menjawab itu.

“Saya tidak berwenang menjawab itu. Kita tidak mau beranda-andai. Kita ini PDAM Tirtanadi Sumatera Utara. Jadi, kita hanya patuh kepada owner kita yakni Pemprovsu. Kita tidak bisa masuk (ke wacana itu),” ujarnya.