PADANG LAWAS - Aksi kejahatan sadis kembali terjadi di Kabupaten Palas. Mirisnya, korban ditikami hingga tewas, tepat tengah hari, Selasa (23/8/2016) sekitar pukul 12.00 WIB di pinggir Jalan Desa Arse Simatorkis Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas (Palas).
Informasi yang didapat, peristiwa sadis ini terjadi di siang bolong, dan menggegerkan warga Kecamatan Ulu Barumun. Korban diketahui Irwan Nasution (35) warga Desa Arse Simatorkis yang berprofesi sebagai sales Shampo dari PT Panca Pilar. Korban tewas dengan 11 tusukan dibagian dada depan, punggung belakang dan tubuh lainnya.
Saksi mata, Lena Boru Harahap, warga Desa Sigorbus Kecamatan Barumun menceritakan, kejadian berawal dari tersangka yang diketahui berinisial AS (40) warga Jalan Kihajar Dewantara Sibuhuan dengan mengendarai Mobil Kijang Capsul Krista warna Hitam plat Nopol BA1685 QH, datang dari arah Paringgonan menuju Pasar Sibuhuan. Dan berpapasan dengan korban yang datang dari arah berlawanan mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba saja, mobil yang dikendarai pelaku menabrak korban.
"Saya lihat mobil yang menabrak kereta (sepeda motor,red) lebih dulu. Lalu pemilik mobil turun dan kemudian menikami korban berulang-ulang," ungkapnya dan masih merasa trauma dengan kejadian sadis yang dilihatnya secara langsung itu.
Belum jelas motif tersangka melakukan aksi kejam yang berujung tewasnya korban tersebut. "Saya melihat dengan jelas, tapi tidak tahu pasti apa sebab musababnya. Yang pasti korban ditusuk pisau berulang kali," bebernya lagi.
Sementara itu, Nurul Huda Wahyuni, dokter yang menangani korban di RSUD Sibuhuan mengatakan, penyebab kematian korban diduga akibat luka tusukan sebanyak 11 tusukan. Dada depan sebanyak enam tusukan, di bagian punggung belakang terdapat lima tusukan serta luka robek dibagian kepala dan bahagian mata lebam.
"Diduga akibat terjadinya pendarahan yang cukup banyak sehingga nyawa korban, tidak terselamatkan lagi," terangnya.
Kapolsek Barumun AKP Sammailun Pulungan saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut. Bahkan barang bukti berupa sepeda motor korban dan mobil pelaku kini sudah diamankan. Dan pihaknya masih melakukan penyidikan.
“Karena tersangka melarikan diri dan saat ini masih dalam pengejaran, jadi sampai saat ini belum diketahui secara pasti motifnya apa,” tukas Kapolsek.
Saksi mata, Lena Boru Harahap, warga Desa Sigorbus Kecamatan Barumun menceritakan, kejadian berawal dari tersangka yang diketahui berinisial AS (40) warga Jalan Kihajar Dewantara Sibuhuan dengan mengendarai Mobil Kijang Capsul Krista warna Hitam plat Nopol BA1685 QH, datang dari arah Paringgonan menuju Pasar Sibuhuan. Dan berpapasan dengan korban yang datang dari arah berlawanan mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba saja, mobil yang dikendarai pelaku menabrak korban.
"Saya lihat mobil yang menabrak kereta (sepeda motor,red) lebih dulu. Lalu pemilik mobil turun dan kemudian menikami korban berulang-ulang," ungkapnya dan masih merasa trauma dengan kejadian sadis yang dilihatnya secara langsung itu.
Belum jelas motif tersangka melakukan aksi kejam yang berujung tewasnya korban tersebut. "Saya melihat dengan jelas, tapi tidak tahu pasti apa sebab musababnya. Yang pasti korban ditusuk pisau berulang kali," bebernya lagi.
Sementara itu, Nurul Huda Wahyuni, dokter yang menangani korban di RSUD Sibuhuan mengatakan, penyebab kematian korban diduga akibat luka tusukan sebanyak 11 tusukan. Dada depan sebanyak enam tusukan, di bagian punggung belakang terdapat lima tusukan serta luka robek dibagian kepala dan bahagian mata lebam.
"Diduga akibat terjadinya pendarahan yang cukup banyak sehingga nyawa korban, tidak terselamatkan lagi," terangnya.
Kapolsek Barumun AKP Sammailun Pulungan saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut. Bahkan barang bukti berupa sepeda motor korban dan mobil pelaku kini sudah diamankan. Dan pihaknya masih melakukan penyidikan.
“Karena tersangka melarikan diri dan saat ini masih dalam pengejaran, jadi sampai saat ini belum diketahui secara pasti motifnya apa,” tukas Kapolsek.