MEDAN - Masyarakat di sepanjang Jalan Mandala By Pass, Medan dan pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut merasa terganggu. Pasalnya, kondisi Jalan Mandala By Pass tersebut diselimuti debu cukup tebal. akibat adanya pembangunan rel kereta api ganda.
Salah seorang warga sekitar Jalan Mandala By Pass, Sofyan mengatakan, selain jalan yang berdebu, batu kerikil yang terdapat di jalan juga sangat membahayakan pengguna jalan.
"Semenjak adanya pembangunan rel kereta api ganda, Jalan Mandala By Pass menjadi berdebu. Bahkan, pengendara sepeda motor pun harus hati-hati karena banyak krikil-krikil kecil berserakan di tengah jalan membuat jatuh pengendara," ujarnya pada GoSumut, Selasa (23/8/2016).
Lebih lanjut dia menjelaskan, berdebunya Jalan Mandala By Pass disebabkan lalu lalang truk semen (truk molen semen-red) untuk pembangunan rel kereta api ganda, sehingga semen yang diangkut kerap jatuh men beruh menjadi debu.
"Dimana-mana semen berserakan, sehingga jika semen itu kering dan dilindas kenderaan debunya berterbangan," katanya.
Untuk itu Sofyan mengharapkan pemerintah setempat agar menyiram dengan menggunakan truk air sehingga debunya tidak ada. "Kami harapkan ada truk penyiram debu," ujarnya
Pantauan di lokasi, kondisi jalan tersebut sangat berdebu. Bahkan pengendara sepeda motor harus terpaksa menggunakan masker untuk menghidari debu yang berterbangan. Dan masyarakat di sepanjang jalan itupun mulai risih dan mengeluh karena tembok rumahnya berdebu.
"Semenjak adanya pembangunan rel kereta api ganda, Jalan Mandala By Pass menjadi berdebu. Bahkan, pengendara sepeda motor pun harus hati-hati karena banyak krikil-krikil kecil berserakan di tengah jalan membuat jatuh pengendara," ujarnya pada GoSumut, Selasa (23/8/2016).
Lebih lanjut dia menjelaskan, berdebunya Jalan Mandala By Pass disebabkan lalu lalang truk semen (truk molen semen-red) untuk pembangunan rel kereta api ganda, sehingga semen yang diangkut kerap jatuh men beruh menjadi debu.
"Dimana-mana semen berserakan, sehingga jika semen itu kering dan dilindas kenderaan debunya berterbangan," katanya.
Untuk itu Sofyan mengharapkan pemerintah setempat agar menyiram dengan menggunakan truk air sehingga debunya tidak ada. "Kami harapkan ada truk penyiram debu," ujarnya
Pantauan di lokasi, kondisi jalan tersebut sangat berdebu. Bahkan pengendara sepeda motor harus terpaksa menggunakan masker untuk menghidari debu yang berterbangan. Dan masyarakat di sepanjang jalan itupun mulai risih dan mengeluh karena tembok rumahnya berdebu.