MEDAN - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kota Medan. Kali ini, sebuah toko berlantai dua yang dijadikan gudang penyimpanan barang pecah belah di Jalan Sutomo Nomor 221 Link 10, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur hangus dilalap si jago merah.
Menurut salah seorang personil TRC BPBD Kota Medan, Duga Silalahi, Api diketahui berasal dari lantai satu. Karena Banyaknya bahan yang mudah terbakar, ditambah lagi angin yang bertiup cukup kencang, membuat api semakin membesar dan menyambar ke lantai dua toko.
"Kebakaran terjadi sekitar jam 22.40 WIB bang. Api pertama kali terlihat berasal dari lantai satu," kata Duga kepada GoSumut, Kamis (18/08/2016) malam.
Mobil pemadam kebakaran Pemko Medan yang tiba di lokasi kejadian, langsung berupaya memadamkan api yang terus berkobar. Setelah satu jam lamanya, api akhirnya dapat dipadamkan. Diduga kebakaran ini terjadi karena adanya hubungan arus pendek listrik (konsleting).
"Ada tujuh unit mobil pemadam kebakaran Pemko Medan yang tiba di lokasi, dan satu jam kemudian api baru dapat dipadamkan, kemungkinan ini karena konsleting listrik," tutur Duga.
Hingga kini, petugas pemadam kebakaran masih terus melakukan pendinginan di lokasi kejadian, yang berada dikawasan pusat bisnis tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang menghanguskan seluruh isi toko itu. Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Sementara, petugas kepolisian Polsek Medan Timur bersama tim Identifikasi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk mencari penyebab pasti terjadinya kebakaran.
"Kebakaran terjadi sekitar jam 22.40 WIB bang. Api pertama kali terlihat berasal dari lantai satu," kata Duga kepada GoSumut, Kamis (18/08/2016) malam.
Mobil pemadam kebakaran Pemko Medan yang tiba di lokasi kejadian, langsung berupaya memadamkan api yang terus berkobar. Setelah satu jam lamanya, api akhirnya dapat dipadamkan. Diduga kebakaran ini terjadi karena adanya hubungan arus pendek listrik (konsleting).
"Ada tujuh unit mobil pemadam kebakaran Pemko Medan yang tiba di lokasi, dan satu jam kemudian api baru dapat dipadamkan, kemungkinan ini karena konsleting listrik," tutur Duga.
Hingga kini, petugas pemadam kebakaran masih terus melakukan pendinginan di lokasi kejadian, yang berada dikawasan pusat bisnis tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang menghanguskan seluruh isi toko itu. Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Sementara, petugas kepolisian Polsek Medan Timur bersama tim Identifikasi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk mencari penyebab pasti terjadinya kebakaran.