KISARAN - Kabupaten Asahan hingga bulan Juli 2016 mencapai 90 kasus, jumlah tersebut mendekati jumlah kasus selama tahun 2015 sebanyak 118 kasus.
“Hingga bulan Juli ini saja sudah 90 kasus yang terjadi di Asahan diprediksi ditahun 2016 ini akan meningkat. Pemerkosaan pada orang dewasa satu orang, penganiyaan orang dewasa delapan orang dan anak-anak 13 orang. Kekerasaan dalam rumah tangga (KDRT) dewasa 23 orang dan anak-anak 45 orang," terang Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Asahan, Sri Sumiatsih Kamis (18/8/2016).
Menurutnya faktor utama terjadinya kekerasan adalah pengaruh narkoba. Karena hasil pemeriksaan dari pelaku. "Rata-rata para pelaku diketahui mengkonsumsi narkotika. Selain narkoba alat komunikasi yang canggih seperti telepon genggam juga mempengaruhi," kata dia.
Untuk itu, Sri menghimbau khususnya orangtua agar dapat meningkatkan pengawasan terhadap anak. Terutama saat anak melakukan interaksi dengan orang tua.
“Sehingga bisa mendeteksi dini jika ada prilaku dan hubungan yang menyimpang,” himbaunya seraya emngakui jika pihaknya juga kurang melakukan sosialisasi karena keterbatasan anggaran.
Menurutnya faktor utama terjadinya kekerasan adalah pengaruh narkoba. Karena hasil pemeriksaan dari pelaku. "Rata-rata para pelaku diketahui mengkonsumsi narkotika. Selain narkoba alat komunikasi yang canggih seperti telepon genggam juga mempengaruhi," kata dia.
Untuk itu, Sri menghimbau khususnya orangtua agar dapat meningkatkan pengawasan terhadap anak. Terutama saat anak melakukan interaksi dengan orang tua.
“Sehingga bisa mendeteksi dini jika ada prilaku dan hubungan yang menyimpang,” himbaunya seraya emngakui jika pihaknya juga kurang melakukan sosialisasi karena keterbatasan anggaran.