JAKARTA - Salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Pekanbaru Riau, Taman Hiburan Alam Mayang menjadi lokasi favorit bagi wisatawan lokal di Riau pada hari-hari libur nasional.

Bertepatan dengan hari libur nasional atau HUT Kemerdekaan ke 71 RI, Alam Mayang bersama dengan beberapa komunitas dan organisasi kemasyarakatan, mengadakan berbagai perlombaan. Selain bertabur hadiah, lomba ini juga sekaligus menghibur para pengunjung yang hadir disana.

Berbagai perlombaan dan permainan yang diadakan disana antara lain adalah lomba joget kaum ibu-ibu dan bapak-bapak, lomba bola giring dengan terong, lomba perahu dayung serta ditutup dengan penangkapan bebek dikolam terbuka.

"Tahun ini kita mengambil tema, Kegembiraan Mensyukuri Kemerdekaan, dengan tujuan untuk berbagi rasa syukur dan cehemestri kekeluargaan masyarakat," kata Pengelola Alam Mayang Pekanbaru, Riyono Gede Trisongko, Kamis (18/08/2016).

Dijelaskan Riyono, khususnya perlombaan pacu sampan, merupakan langkah awal yang nantinya akan dijadikan kelender tahunan di Taman Rekrasi yang ia kelola tersebut.

Perlombaan pacu sampan itu sendiri terdiri dari 8 kelompok dari masing-masing organisasi yang terlibat dalam acara tersebut. Sementara itu, untuk perlombaan tangkap itik dikolam terbuka, sudah menjadi kelender tahunan bagi Alam Mayang.

"Saya menyakini perlombaan yang disajikan menjadi daya tarik tersendiri dalam mengisi hasil kemerdekaan ke-71 tahun ini. Terbukti banyaknya pengunjung yang hadir, sangat antusias menyaksikannya," tukasnya.

Riyono juga menjelaskan, jumlah pengujung sejak pukul 10.00 WIB hingga berakhir acara lebih kurang 4.000 orang dari sebanyak 11 organisasi dan perusahaan swasta, serta pengunjung umum. Acara ini ternyata juga menyedot perhatian Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya, mantan Dirut Telkom ini tidak segan untuk memberikan apresiasi acara tersebut.

"Tentunya kita apresiasi, apapun acara yang bisa menarik ribuan orang adalah salah satu langkah dalam mempromosikan wisata di Indonesia termasuk Riau. Kita berharap semua pelaku usaha dibidang wisata baik itu Taman Rekreasi, Travel maupun yang lain bisa lebih giat melakukan promosi tanpa harus mengandalkan pemerintah," ujarnya.

Meski demikian kata Menpar, pihaknya terus mendorong ide-ide kreatif tersebut. "Bukan berarti Kementerian Pariwisata berdiam diri, kita tetap komit berupaya menyedot wisatawan baik lokal maupun internasional ke Indonesia," tutup Menpar Arief. (*/dnl)