MEDAN - Pengguna jalan yang melintasi Jalan Jamin Ginting Medan, tepatnya mulai dari Kilometer (KM) 8 sampai KM 12 harus berati-hati, karena sedang ada pengerjaan pembuatan gorong-gorong (saluran air) yang lebih besar. Pantauan GoSumut, Kamis (18/8/2016), proyek pembangunan saluran air ini mengakibatkan Jalan Jamin Ginting untuk sementera menyempit, debu yang beterbangan akibat galian tanah untuk penempatan gorong-gorong mengakibatkan pengguna jalan menggunakan masker atau penutup hidung.

Selain itu, kendaraan yang melintas akan melambat saat mendekati proyek pembangunan saluran air yang memotong jalur Jalan Jamin Ginting yang bergelombang. Padahal Jalan Jamin Ginting merupakan satu-satunya jalan menuju kawasan wisata Berastagi, saat ini sedang dalam progres pemerintah untuk memperbaikinya.

Menurut salah seorang warga yang sering melintas di kawasan itu, dirinya sangat senang ketika proyek pembangunan gorong-gorong itu dimulai.

“Paling tidak, masalah banjir yang selama ini dikeluhkan warga kilometer 8 sampai 12 bisa diatasi,” tandasnya.

Sekedar informasi, beberapa tahun terakhir, Jalan Jamin Ginting mulai dari KM 8 sampai 12 (sebelum Simpang Selayang Medan) selalu dilanda banjir dan air sering tergenang. Saat hujan lebat mengguyur Kota Medan, warga Kota Medan yang tinggal di kawasan ini sudah terbiasa dengan genangan air.