JAKARTA - Dalam memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-7l, Ketua DPR Ade Komarudin mengajak semua elemen bangsa untuk tetap melanjutkan perjuangan sesuai cita-cita luhur para pahlawan.

Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan pidato kenegaraan pada Rapat paripurna HUT Kemerdekaan RI, Selasa (16/08/2016) di Gedung Nusantara DPR/MPR Jakarta.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada para pejuang Kemerdekaan, dan menyatakan kita harus meneruskan perjuangan mereka sesuai cita-cita luhur yang telah diperjuangkan para pendiri bangsa," sambutnya.

Ketua DPR juga menegaskan, bahwa Indonesia adalah bangu yang majemuk toleran, damai, dengan cita-cita Indonesia Nasionalisme kita bukanlah nasionalisme besar dalam meraih kemajuan bagi seluruh rakyat sempit yang tenutup.

"Kita bangsa majemuk yang terbuka demokratis dan ingin memberi sumbangsih positif bagi perdamaian dunia. Bangunan peradaban demokrasi di Indonesia semakin kokoh berdiri. dengan tingkat kesejahteraan rakya yang relatif semakin meningkat. Jangan membiasakan diri dalam mempromosikan konflik, tetapi harus mencari persamaan dan bukan mempertajam perbedaan yang ada," sambungnya.

Menurutnya, masih banyak yang dapat ditingkatan oleh lembaga legislatif eksekutif dan lembaga lainnya. Kemiskinan juga harus diberantas ketimpangan harus dikurangi dan pembangunan insfrtruktur juga harus ditingkatkan.

Peningkatan dunia pendidikan dan lainnya juga harus terus digalakkan. "Memperbaiki kekurang yang ada dengan kerja bernama beserta partisipasi dan doa dari seluruh rakyat Indonesia, agar Pemerintahan yang ada sekarang berhasil memajukan Indonesia menjadi negeri yang bisa dibanggakan," tukasnya.

Ade Komarudin juga menegaskan, DPR memberikan apresiasi kepada Presiden dan Wakilnya, beserta seluruh jajaran kabinet, atas usaha dan kerja keras yang telah dilakukan. "DPR memberikan apresiasi khusus bagi para tokoh dan anggota masyarakat teladan yang berprestasi yang sebagian perwakilannya berada di balkon ruang sidang dan sebagian lainnya menyaksikan dari Lobby Gedung Nusantara III, IV dan V, Dirgahayu Republik Indonesia, Merdeka," pungkas Akom. (***)