MEDAN - Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan melakukan psikotes terhadap seluruh pejabat eselon II di jajaran pemerintah daerah di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara (USU) Jalan Dr Mansyur Medan, pada (18/8/2016) mendatang. "Psikotes untuk pejabat eselon III sudah dilaksanakan bulan Juli yang lalu di tempat yang sama," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Medan, Lahum kepada GoSumut, Selasa (16/8/2016).

Menurutnya pelaksanaan psikotes bagi pejabat eselon II di jajaran Pemko Medan sesuai Surat Edaran Wali Kota Medan yang ditanda tangani Sekda Kota Medan Saiful Bahri atas nama Wali Kota Medan bernomor 800/1340 tertanggal (12/8/2016) yang ditujukan kepada seluruh SKPD se-Kota Medan.

"Pada dasarnya ujian psikotest ini dalam rangka standarisasi Aparatur Sipil Negara (ASN)," kata Kepala BKD Kota Medan ini.

Ketika disinggung pelaksanaan psikotes bagi pejabat eselon II ada hubungannya denga lelang jabatan, Lahum dengan senyum. "Saya tak dipungkurinya. Cuma perlu diingat, psikotes yang dilakukan ini sebatas standarisasi bagi ASN," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, untuk lelang jabatan Pemko Medan telah memilih lima orang terdiri dari akademisi yakni USU dan Unimed, tokoh masyarakat, Asisten Umum dan Sekda Kota Medan. Nantinya tim seleksi tersebut bertugas memberikan rekomendasi calon-calon yang akan menduduki jabatan yang tersedia. Namun, keputusan akhir ada pada Wali Kota Medan.

"Jadi tim seleksi menerima hasil dari psikotes yang dikeluarkan tim penguji. Dari hasil itulah rekomendasi diterbitkan," sebut Lahum.

Sedangkan untuk pejabat Pemko Medan yang mengikuti lelang jabatan di Pemropsu, Lahum mengaku tidak mengetahuinya. "Sampai saat ini saya belum menerima surat dari pejabat yang bersangkutan. jadi saya tidakmengetahui apakah ada atau tidak pejabat pemko ke lelang Pempropsu," ujarnya.