JAKARTA - Kejadian berulang yang menimbulkan bencana nasional membuat Pemerintah gerah. Bencana kabut asap yang diakibatkan kebakaran lahan dan hutan sudah merugikan rakyat dan negara.

Dengan kerugian yang dialami negara dan masyarakat, Presiden Joko Widodo kembali menegaskan, tidak ada istilah ampun bagi Pembakar Lahan maupun hutan di Indonesia.

"Pemerintah tetap komitmen terhadap penanggulangan karhutla di Indonesia. Kita sudah instruksikan kepada TNI, Polri dan Kementerian terkait, untuk tidak mentoleransi pelaku pembakaran tersebut," ungkap Presiden Jokowi saat memberikan Pidato Kenegaraan Sempena HUT RI ke-71 di Gedung Parlemen Jakarta, Selasa (16/08/2016).

Menurut Presiden, karlahut yang saat ini sedang terjadi diberbagai wilayah seperti Sumatera Utara, Riau, Sumsel dan Kalimantan, masih dilakukan proses pemdaman yang melibatkan semua satuan tugas.

"Sampai hari ini kita juga mendapat laporan bahwa, Jajaran Polda, Korem dan BPBD terus melakukan kegiatan penanggulangan bencana di berbagai Wilayah. Kita berharap agar cepat selesai dan pelakunya bisa segera ditangkap," pungkasnya. (***)