Ketua P3TSU: 80 Persen Pedagang Aksara Bersedia Direlokasi ke MMTC
![]() |
Sejumlah kios pedagang tradisional pasar Aksara terlihat di ruas Jalan Aksara. Pedagang masih terus berjualan sambil menunggu relokasi dari Pemko Medan, Senin (16/8/2016). (Yusuf Ahmad) |
Senin, 15 Agustus 2016 18:36 WIB
Penulis: Yusuf Ahmad
Penulis: Yusuf Ahmad
Menurut Sikumbang, hasil pertemuan dengan wakil wali kota tersebut belum dijawab pedagang karena masih dirapatkan lagi dengan pedagang Pasar Aksara lainnya. Ia menyebutkan, dari kesepakatan, bila memang Pemko Medan memberi kepastian relokasi tidak dipungut biaya dan Pasar Aksara dibangun kembali, hampir 80 persen pedagang siap direlokasi ke MMTC.
“Kita siap direlokasi ke sana. Tapi kalau hanya enam bulan, kami menolak. Kita meminta supaya penampungan itu seterusnya sampai pasar Aksara dibangun. Artinya setelah pasar terbangun, kita juga nanti bisa langsung kembali menempatinya,” ungkapnya
Lebih lanjut dia mengungkapkan, selama ini pedagang memang memaksa meminta tetap berjualan di badan jalan. Namun, melihat perkembangan yang ada, masyarakat sekitar juga sudah mulai keberatan dengan kehadiran pedagang yang berjualan di jalan. Selain itu aktifitas warga yang berada di areal jalan tersebut juga terganggu.
“Kalau memang tidak boleh di badan jalan, kita juga taaat hukum, kita juga tidak mau memaksakan kehendak kita. Yang pasti Aksara harus dijadikan kembali pasar tradisional dan pedagang mendapatkan kembali haknya sebagai pemilik kios,” pungkasnya
Dalam waktu dekat, sebut Sikumbang, pedagang akan kembali mengadakan pertemuan dengan Pemko Medan untuk menyampaikan keinginan mereka apakah akan dipenuhi atau tidak.
“Untuk sementara kita tidak ada jawaban, karena memang kita tidak mau seperti itu. Kita tidak ingin setelah enam bulan berikutnya ada masalah baru. Apalagi MMTC itu kan yang mengelola lahannya swasta, takutnya pemilik tanah tidak memperpanjang izin setelah enam bulan nanti. Jadinya pedagang yang kocar-kacir,” sebutnya.
Ads