BINJAI - Dua pelaku pencurian pembongkar bagasi sepeda motor Khaidir Pulungan (42), dan Irwansyah Sitepu (37) warga Kelambir Lima, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, babak belur diamuk massa, saat beraksi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Lingkungan I, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, Senin (15/8/2016).
Info yang diperoleh media, aksi amuk massa bermula saat mereka dipergoki warga membuka bagasi sepeda motor milik warga, yang dipakir tepat di samping Warung milik Lena (42), Jalan Perintis Kemerdekaan, Lingkungan I, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara.
Setelah itu keduanya panik dan berupaya melarikan diri mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R biru BK 6791 UN, menuju arah Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara. Namun saat melarikan diri, tiba-tiba sepedamotor kedua pelaku terjatuh, usai diserempet sebuah mobil yang melintas satu arah. Akibat insiden tersebut, kedua pelaku jatuh. Dan saat itu juga kedua pelaku ditangkap warga, dan menjadi sasaran aksi amuk massa.
Setibanya polisi di lokasi kejadian, kedua pelaku kemudian diamankan menuju Mapolsek Binjai Utara. Namun saat polisi menggeladah bagasi sepedamotor kedua pelaku, turut ditemukan satu paket kecil sabu.
Kapolsek Binjai Utara, Kompol Mijer Tarigan, didampingi Kanit Reskrim, Iptu Rudi Lapian, mengungkapkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap kedua pelaku.
"Awalnya mereka sempat menyangkal hendak mencuri di tempat itu. Tapi setelah kita interogasi, mereka akhirnya mengaku. Keterangan itu pun diperkuat dengan penjelasan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian," jelasnya.
Bahkan berdasakan pengakuan kedua pelaku, aksi kejahatan serupa juga pernah mereka lakukan pada enam lokasi berbeda di Kota Binjai, Kota Medan, dan Kabupaten Deli Serdang. Yakni di Kelurahan Sukaramai (Tanjung Jati), dan Simpang Pertanian, Kelurahan Limau Mungkur, Kecamatan Binjai Barat. Kemudian di Pulo Brayan, Kota Medan.
Kemudian, di Desa Tandam Hilir I, Kecamatan Hamparan Perak, dan Desa Sidomulyo, Kecamatan Sunggal, dan Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
"Melihat riwayat aksi kejahatan kedua pelaku, kuat dugaan mereka itu memang komplotan spesialis pencuri dengan modus membongkar bagasi sepedamotor," kata Kapolsek.
"Hanya saja kita akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Polres maupun Polsek terkait, guna memastikan ada atau tidaknya laporan kasus curanmor, yang diduga melibatkan kedua pelaku," timpalnya.
Info yang diperoleh media, aksi amuk massa bermula saat mereka dipergoki warga membuka bagasi sepeda motor milik warga, yang dipakir tepat di samping Warung milik Lena (42), Jalan Perintis Kemerdekaan, Lingkungan I, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara.
Setelah itu keduanya panik dan berupaya melarikan diri mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R biru BK 6791 UN, menuju arah Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara. Namun saat melarikan diri, tiba-tiba sepedamotor kedua pelaku terjatuh, usai diserempet sebuah mobil yang melintas satu arah. Akibat insiden tersebut, kedua pelaku jatuh. Dan saat itu juga kedua pelaku ditangkap warga, dan menjadi sasaran aksi amuk massa.
Setibanya polisi di lokasi kejadian, kedua pelaku kemudian diamankan menuju Mapolsek Binjai Utara. Namun saat polisi menggeladah bagasi sepedamotor kedua pelaku, turut ditemukan satu paket kecil sabu.
Kapolsek Binjai Utara, Kompol Mijer Tarigan, didampingi Kanit Reskrim, Iptu Rudi Lapian, mengungkapkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap kedua pelaku.
"Awalnya mereka sempat menyangkal hendak mencuri di tempat itu. Tapi setelah kita interogasi, mereka akhirnya mengaku. Keterangan itu pun diperkuat dengan penjelasan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian," jelasnya.
Bahkan berdasakan pengakuan kedua pelaku, aksi kejahatan serupa juga pernah mereka lakukan pada enam lokasi berbeda di Kota Binjai, Kota Medan, dan Kabupaten Deli Serdang. Yakni di Kelurahan Sukaramai (Tanjung Jati), dan Simpang Pertanian, Kelurahan Limau Mungkur, Kecamatan Binjai Barat. Kemudian di Pulo Brayan, Kota Medan.
Kemudian, di Desa Tandam Hilir I, Kecamatan Hamparan Perak, dan Desa Sidomulyo, Kecamatan Sunggal, dan Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
"Melihat riwayat aksi kejahatan kedua pelaku, kuat dugaan mereka itu memang komplotan spesialis pencuri dengan modus membongkar bagasi sepedamotor," kata Kapolsek.
"Hanya saja kita akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Polres maupun Polsek terkait, guna memastikan ada atau tidaknya laporan kasus curanmor, yang diduga melibatkan kedua pelaku," timpalnya.