PADANGSIDIMPUAN - Sejumlah Pengurus Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Tabagsel dan juga dari kota/kabupaten lainnya, menggelar konsolidasi organisasi di Kafe Koktong Komplek City Walk Kota Padangsidimpuan, Minggu (14/8/2016) malam.  Dalam kegiatan tersebut, Ketua Umum SBSI Prof DR Muchtar Pakpahan dan pengurus SBSI Sumut hadir memberi pembekalan.
Lebih lanjut tokoh dan aktifis buruh indonesia ini memaparkan, kedatangannya ke wilayah Kota Padangsidimpuan ini untuk melakukan konsolidasi organisasi dengan seluruh pengurus SBSI yang ada di Tabagsel, dan juga dihadiri oleh pengurus SBSI dari Tobasa, Tapteng dan Sibolga.

"Saya datang ke Tabagsel ini dikarenakan 2 hal, pertama konsolidasi untuk penguatan organisasi supaya SBSI di Tabagsel ini berfungsi maksimum," terang pria yang penah masuk penjara di jaman pemerintahan Soeharto gara-gara membela hak-hak buruh.

Menurutnya dari semua kota/kabupaten di provinsi, pengurus SBSI wilayah Tabagsel merupakan yang masih ketinggalan melakukan konsolidasi.

"Dan yang kedua, saya juga mendapat informasi baik dari mass media dan laporan yang ada, di wilayah Tabagsel ini didominasi oleh perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan pertambangan. Dan banyak masalah perburuhan yang tidak ada pemihakan," tukasnya.

Untuk itu Muchtar berharap dengan dilakukannya konsolidasi ini, SBSI yang ada di Tabagsel dapat menjadi wadah bagi buruh-buruh. Artinya, setiap permasalahan buruh bisa mendapat advokasi.

"Tidak mungkin perusahaan berpihak kepada buruh, makanya kita lakukan konsolidasi dengan memberikan pembekalan agar pengurus SBSi yang ada di Tabagsel ini bisa mengadvokasi permasalahan buruh yang ada," sebutnya dan mewacanakan untuk membuat 'Rumah Buruh' di wilayah ini.  

Sementara itu, Timbul Simanungkalit yang juga pengurus SBSI Sumut mengatakan, kegiatan konsolidasi ini bisa menjadi spirit dan motivasi bagi pengurus SBSI yang ada di wilayah Tabagsel serta pengurus dari Kabupaten Tapteng, Tobasa dan Kota Sibolga yang hadir.

"Dari pembekalan yang langsung diberikan oleh Ketua Umum (Muchtar Pakpahan) bisa memotivasi pengurus untuk mengorganisir pergerakan guna membela dan mengadvokasi buruh-buruh yang ada di wilayah masing-masing," pungkas anggota DPRD Psp dari Partai Nasdem ini.