JAKARTA - Guna memberi wadah bagi para pelaku seni dan insustri musik ditanah air, Kementerian Pemuda dan Olahraga menggagas pembentukan Bank Musik, yang diselenggarakan hari Jumat (12/08/2016) di FX Mall, Senayan, Jakarta.

Menurut Asisten Deputi Peningkatan Kreativitas Pemuda Kemenpora Eny Budi Sri Haryani, pembentukan atau gagasan bank musik ini juga berguna atau mengakomodir para seniman yang non label.

"Bank musik tidak hanya bekerja untuk yang punya label. Tapi kepada generasi muda yang bermusik non label," kata Eny, Minggu (14/08/2016) di Jakarta Pusat.

Pada saat pengagasan Bank Musik Jumat kemarin kata dia, juga dihadiri para musisi seperti presenter Dik Doank, artis sekaligus anggota DPR RI dari Komisi X Krisna Mukti yang turut terlibat dalam proyek tersebut.

Menurut Dik Doank, dirinya berperan sebagai konseptor serta meneruskan ide yang sudah digagas melalui fokus grup diskusi (FGD).

"Saya hanya meneruskan konsep, ide, dan gagasan. Kami sudah berkali-kali kumpul tapi mengulangi kesalahan, hingga kami membenarkan kesalahan. Ketika kami saling diskusi, kami seperti yes. 'Oh ini toh yang ada dimimpi kami masing-masing'," ujar pemilik nama asli Raden Rizki Mulyawan Kertanegara Hayang Denda Kusuma itu.

Sementara itu menurut Krisna Mukti, pihaknya mewakili pemerintah mendukung penuh gagasan perihal Bank Musik. Ia bahkan bakal membawa gagasan mengenai Bank Musik ke Komisi X DPR untuk pembahasan anggaran.

"Saya rasa dari stakeholder ini harus bisa membuktikan kepada komisi X dan pemerintah. Kalau lancar kami akan bisa mendorong lagi dengan mengelontorkan dana lebih," paparnya.Bank Musik bakal menjadi wadah berkumpulnya para pecinta, kreator dan pelaku musik untuk menghasilkan ekosistem kreatif yang produktif. Hasilnya akan ditampilkan di panggung terbuka dan dikelola secara profesional. (rls)