BINJAI - Banyak temuan sayur layu dan busuk di Pasar Tavip Kota Binjai, akibatnya pedagang mengaku mengalami kerugian.
Salah satu pedagang, Suryani mengatakan, penyebab utama sayur cepat layu dan busuk karena banyak sayur kena abu vukanik Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, sehingga abu vulkanik membuat sayuran cepat layu dan busuk.

"Kan sayur datangnya dari sana bang, jadi banyak yang kotor sehingga harus dibersihkan dulu, kalau gak rugi pedagang bang. Terus pembeli kan layu sedikit juga milih-milih belinya," terang Suryani pada GoSumut, Sabtu (13/8/2016).

Sehingga, lanjut dia, pedagang harus membersikan terlebih dahulu sayur-sayur yang mau di jual tersebut. "Jadi kami harus bersihkan satu-persatu bang sayurnya, karena kalau gak dibersihan sayuran cepat layu dan busuk," jelasnya lagi.

Adapun sayur yang setiap didatangkan ke Binjai oleh petani Karo, tomat, cabe merah dan cabe hijau, brokoli, kol, buncis, selada dan sayuran lainnya.

"Kita juga susah kayak gini, gak kita jual kita gak bisa makan, kita jual kalau sisa kita yang rugi karena capat busuk dan layu. Pemerintah harus bantu untuk maslah ini," tutupnya.