BINJAI - Sebanyak 117 pedagang korban kebakaran Pasar Tavip mengikuti pengundian kios sementara di Megalosd, di Aula Dispenda Binjai.
Asisten Pemerintahan Amran mengatakan, sistem undian dilakukan agar tidak ada prasangka atau pilih kasih. Sehingga pedagang dapat segera berjualan di kios sementara dan usahanya semakin maju.

“Terimakasih kepada Bapak Ibu yang sudah bersabar menghadapi musibah ini, Pemko Binjai berupaya supaya pasar baru bisa segera dibangun, “ kata Amran.

Sementara Kabid pengelola pasar, Ahmad Yani, memperkirakan pedagang akan menempati kios sementara selama dua tahun atau sampai bangunan pasar yang baru selesai dibangun di bekas pasar yang terbakar.

”Karena itu kartu sementara jangan sampai hilang. Karena kartu sementara sebagai bukti untuk mendapatkan kios di pasar yang permanen nanti,“ kata Ahmad Yani.

Lebih lanjut  Ahmad Yani mengatakan, pihaknya terus berupaya maksimal menghidupkan aktifitas perdagangan di penampungan sementara. Secara bertahap para pedagang akan direlokasi, termasuk pedagang yang berjualan pagi hari akan ditempatkan di terminal di sebelah Megalosd.

Acara pengundian ini berlangsung dengan tertib dan lancar. Dimana pengundian disaksikan Asisten Pemerintahan Amran, Kabid Pengelola Pasar Dispenda Ahmad Yani, dan Sekretaris Inspektorat Johannes.