JAKARTA - Harapan Indonesia untuk meraih medali dari cabang panahan di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 kandas.

Langkah satu-satunya Robinhood Indonesia, Riau Ega Agatha terhenti dan harus mengakui ketangguhan peraih medali emas Olimpiade London 2012, Mauro Nespoli dari Italia dengan skor telak 0-6 di babak 16 besar nomor perseorangan Recurve Putra yang berlangsung di Sambadrome Marques de Sapucai, Jumat (12/8/2016).

Dengan kekalahan ini, Ega gagal memenuhi ambisinya untuk membalas kekalahan Hanif di babak 32 besar.

Meski kalah, penampilan Riau Ega tidak terlalu mengecewakan. Pasalnya, dia secara mengejutkan berhasil menyingkirkan juara dunia Kim Woo-jin di babak 32 besar.

"Yang pasti Riau Ega sudah berusaha maksimal memberikan yang terbaik untuk memenangkan pertandingan tetapi Mauro Nespoli tampil lebih baik darinya. Riau Ega, Ika, Hanif dan Hendra itu kan pemanah muda yang masih panjang perjalanannya. Ke depan, mereka harus meningkatkan prestasi lagi sehingga bisa meraih prestasi pada Asian Games 2018 dan Olimpiade Tokyo 2020," kata pelatih panahan Indonesia, Nurfitriyana yang juga salah satu srikandi peraih perak Olimpiade Seoul 1988.

Pada Olimpiade 2016 ini, Riau tampil di dua nomor yakni nomor beregu serta perorangan putra. Di nomor beregu, Riau Ega bersama Muhammad Hanif dan Hendra Purnama kalah dari Tim Amerika Serikat 2-6 di babak perempat final. Di sektor putri, Ika Yuliana Rochmawati kandas pada putaran pertama. (***)