JAKARTA - Dua perenang Indonesia, Glenn Victor Sutanto dan Yessy Yosaputera yang mendapatkan will card gagal memenuhi target mempertajam catatan waktu terbaiknya pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Tampil di Olympic Aquatic Stadium Rio de Jeneiro, Kamis (12/8/2016) malam, Glenn yang turun di nomor 100 M Gaya Kupu Putra hanya mampu mencatat waktu 54,52 detik dan berada di peringkat 35 dari 43 peserta.

Catatan waktu terbaik Glenn yakni 52,90 detik. Nasib yang sama dialami Yossy yang berada di urutan ke-28 nomor 200 M Gaya Punggung Putri dengan catatan waktu 2 menit 20,88 detik. Catatan waktu terbaik Yossi adalah 2 menit 17,17 detik.

Manajer Tim Renang Indonesia, Hartadi yang dihubungi melalui WA mengakui Glenn dan Yessy memang kurang mampu menampilkan performa terbaiknya. Penyebabnya, jelas Hartadi, bahwa kedua anak asuhnya itu kurang motivasi dan rasa percaya diri alias "demam panggung".

"Rasa kurang percaya diri mereka sangat kelihatan sehingga mengganggu penampilannya," katanya.

Tampil dalam event selevel Olimpiade pertama kali, Hartadi menganggap wajar jika Glenn dan Yossi bagai perenang 'pemula'. "Memang level mereka akan susah untuk mencapai babak final, tapi technically mereka seharusnya bisa perform lebih dari yang mereka raih sekarang," katanya.

Sebenarnya target yang dibebankan kepada Glenn dan Yossy meraih waktu terbaik sepanjang masa kualifikasi Olimpiade cukup realistis. Dengan kegagalan tersebut, Hartadi mengusulkan agar perenang yang disiapkan ke Olimpiade agar diterjunkan ke berbagai event internasional. "Ke depan, kita mesti menerjunkan mereka ke event kelas dunia sehingga tidak "demam panggung"," katanya. (***)