MEDAN - Terkait keluhan masyarakat tentang banjir yang diduga disebabkan pembangunan rel ganda (double track), Humas  PT KAI Aceh dan Sumut, Rapino Situmorang meminta masyarakat langsung membicarakan dengan pekerja dilapangan. “Jadi, kalau ada terjadi banjir karena timbunan tanah, silahkan bicarakan sama orang yang bekerja di tempat itu. Tapi kalau bukan itu penyebabnya, mari bersama-sama warga lingkungan tersebut bergotong royong menyelesaikannya,” kata Rapino kepada GoSumut, Senin (8/8/2016).

Lebih lanjut dia mengatakan, genang karena pembangunan rel tersebut untuk pelayanan publik. Sehingga, jika terdapat sedikit masalah, diharapkan dapat diselesaikan secara bersama-sama. Dan jangan langsung melempar masalah kesatu pihak.

“Masyarakat juga jangan tinggal enaknya saja. Ketika ada masalah, susahnya juga harus sama-sama ditanggung. Karena nantinya juga  selesai proyek pembangunan hasilnya masyarakat juga menikmati,” ujarnya.