MEDAN - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah I Medan, Sunardi mengatakan, curah hujan diprediksi intensitasnya meningkat mulai dari sedang hingga lebat dikawasan Medan, akibat adanya belokan arah angin ke arah barat daya yang melewati wilayah Sumatera bagian Utara (Sumbagut). "Seharusnya kondisi cuaca di kawasan Sumatera Utara masih tergolong musim kemarau suhu panas pada siang hari rata-rata antara 34 hingga 35 derajat celsius, karena ada belokan arah angin menyebabkan terjadi curah hujan intensitas sedang hingga lebat pada sore dan malam hari. Seperti Sabtu (6/8/2016)malam lalu sekira pukul 19.00 WIB, curah hujan meningkat di kawasan Medan," kata Sunardi kepada GoSumut, Senin (8/8/2016).

Lanjut Sunardi, di Sumut saat ini masih ada belokan arah angin menyebabkan terjadinya pertumbuhan awan konveksi yang berimbas meningkat curah hujan intensitas sedang hingga lebat pada sore dan malam hari.

"Kondisi cuaca di Sumatera Utara terutama di kawasan Medan belum tergolong kacau atau ekstrim. Sementara untuk cuaca kawasan parairan baik di kawasan pesisir barat seperti Sibolga dan Nias maupun kawasan pesisir timur Selat Malaka, kondisi cuaca masih tergolong normal,"ujarnya.

Dia menambhakan, dari data BMKG, tinggi gelombang laut saat ini mencapai 1,5 hingga 2,5 meter, belum mengganggu aktivitas nelayan mencari ikan di laut. Namun diakuinya, beberapa hari ke depan suhu udara di kawasan Medan masih tergolong meningkat.