MEDAN - Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) Wilayah I Sumatera Utara dan Aceh mengadakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) VI, di Hotel Grand Kanaya Medan, Sabtu (6/8/16).
Acara Rakorwil ini dirangkai dengan diskusi panel dari Dinas Kominfo Provins Sumut dan Kota sebagai pembicara Eli Suhaeriyah, dengan topik “Strategi Peningkatan Pelayanan Sistem Terpadu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara” dan Bapak Harunsyah, Kabid Data dan Informasi Dinas Kominfo Kota Medan dengan topik “Medan Smart City Sebagai Idaman Membingkai Medan Rumah Kita”.
Eli mengatakan, salah satu langkah pemerintah dalam ketebukaan informasi adalah menciptakan pemerintah yang bersih dan baik. "Yang dapat diakses dan dilihat oleh masyarakat,” terangnya dalam siaran pres yang diterima, Jumat (5/8/2016).
Seperti yang telah diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik dan didukung dengan peraturan Gubsu nomor 48 tahun 2012 tentang Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di lingkungan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara.
“Untuk mewujudkan digitalisasi pemerintah diharapkan diakhir tahun 2019 pemerintah sudah siap, kendati belum seluruhnya bisa didigitalkan,” ujarnya
Sementara itu, Harunsyah menjelaskan, dengan smart city dapat membantu masyarakat mengelola sumber daya yang ada dengan efisien dan memberikan informasi yang tepat.
"Kepada masyarakat dalam melakukan kegiatannya dalam mengantisipasi kejadian yang tidak terduga,” katanya.
Pahala Sirait dalam sesi pertanyaan, juga memberikan masukan ke pemerintah Sumut dan Kota tentang pemanfaatan citra satelit untuk pemetaaan wilayah. Karena pemanfaatan pemetaan wilayah bisa meliputi jalan, sungai, pemukiman, perkebunan dan bangunan.
Rapat koordinasi wilayah tersebut dimulai pada pukul 14.00 WIB dengan menyanyikan Mars Aptikom, dilanjutkan dengan sambutan Ketua Panitia Ummul Khair, Ketua Harapan Medan, M. Zulfin selaku tuan rumah, dan sambutan sekaligus pembukaan Rakorwil oleh Ketua APTIKOM wilayah I Sumut dan Aceh, Opim Sitompul dan acara selesai pada pukul 22.00 WIB. (Rilis)
Acara Rakorwil ini dirangkai dengan diskusi panel dari Dinas Kominfo Provins Sumut dan Kota sebagai pembicara Eli Suhaeriyah, dengan topik “Strategi Peningkatan Pelayanan Sistem Terpadu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara” dan Bapak Harunsyah, Kabid Data dan Informasi Dinas Kominfo Kota Medan dengan topik “Medan Smart City Sebagai Idaman Membingkai Medan Rumah Kita”.
Eli mengatakan, salah satu langkah pemerintah dalam ketebukaan informasi adalah menciptakan pemerintah yang bersih dan baik. "Yang dapat diakses dan dilihat oleh masyarakat,” terangnya dalam siaran pres yang diterima, Jumat (5/8/2016).
Seperti yang telah diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik dan didukung dengan peraturan Gubsu nomor 48 tahun 2012 tentang Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di lingkungan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara.
“Untuk mewujudkan digitalisasi pemerintah diharapkan diakhir tahun 2019 pemerintah sudah siap, kendati belum seluruhnya bisa didigitalkan,” ujarnya
Sementara itu, Harunsyah menjelaskan, dengan smart city dapat membantu masyarakat mengelola sumber daya yang ada dengan efisien dan memberikan informasi yang tepat.
"Kepada masyarakat dalam melakukan kegiatannya dalam mengantisipasi kejadian yang tidak terduga,” katanya.
Pahala Sirait dalam sesi pertanyaan, juga memberikan masukan ke pemerintah Sumut dan Kota tentang pemanfaatan citra satelit untuk pemetaaan wilayah. Karena pemanfaatan pemetaan wilayah bisa meliputi jalan, sungai, pemukiman, perkebunan dan bangunan.
Rapat koordinasi wilayah tersebut dimulai pada pukul 14.00 WIB dengan menyanyikan Mars Aptikom, dilanjutkan dengan sambutan Ketua Panitia Ummul Khair, Ketua Harapan Medan, M. Zulfin selaku tuan rumah, dan sambutan sekaligus pembukaan Rakorwil oleh Ketua APTIKOM wilayah I Sumut dan Aceh, Opim Sitompul dan acara selesai pada pukul 22.00 WIB. (Rilis)