MEDAN - Empat personel dari Unit Reskrim Polsek Medan Baru mendapat perlawanan dari warga dengan lemparan batu saat melakukan penangkapan terhadap seorang pria bernama Joko yang diduga sebagai kurir narkoba jenis sabu di rumahnya Jalan Badur, Kelurahan Kampung Aur, Kecamatan Medan Maimon, Jumat sore (05/08/2016‎) kemarin. Dan suasana sempat mereda setelah hadirnya sejumlah personel dari Polisi Militer (PM) dan dengan dengan cepat menyelamatkan petugas kepolisian dari kepungan massa. Peristiwa ini berawal saat Polisi hendak menangkap kurir narkoba di rumahnya di Jalan Badur, Kelurahan Kampung Aur, Kecamatan Medan Maimun. Dimana saat tersangka ditangkap, tiba-tiba seorang warga yang diduga sebagai provokator meminta agar Polisi tersebut melepaskan tersangka. Namun, keempat Polisi berpakaian preman tidak mengindahkan dan langsung memborgol tersangka.

Saat akan dibawa ke Mapolsek Medan Baru, tiba-tiba massa langsung mengepung keempat polisi itu dan melempari nya dengan batu. Karena warga semakin ramai dan mencoba menghakimi keempat Polisi itu, salah satu dari mereka pun memberikan tembakan peringatan.

Mendengar suara tembakan peringatan, warga bukannya mundur, tetapi bertambah beringas menyerang sambil memukuli dan melempari ke empat Polisi tersebut.

“Pelaku sudah kami borgol, ketika mau amankan, tiba tiba seorang warga meminta kami agar melepaskan tersangka. Disitu kami langsung diserang, dipukul, dilempari dengan batu, kayu dan alat lainnya. Kami sudah kasih tembakan peringatan, tapi massa tidak perduli, mereka tetap saja melempari dan memukuli kami, ” kata salah seorang petugas.

Lebih lanjut ia mengatakan, warga terus berdatangan dan meminta agar Polisi melepaskan Joko yang ditangkap. Beruntung, keempat Polisi itu berhasil diselamatkan dari kepungan warga, setelah beberapa Personel Polisi Militer (PM) dari Denpom I/5 datang ke lokasi dan mengamankan ke Mako Denpom di Jalan Suprapto yang tak jauh dari lokasi.

“Kami hanya bisa pasrah, saat tersangka kabur dibawa warga. Syukur kami selamat, untung kami pakai helm, kalau tidak, entah bagaimana nasib kami,” ujar Polisi yang bertugas di Polsek Medan Baru itu.

Namun serorang dari mereka mengalami bocor dikepala akibat terkena lemparan batu. “Satu kawan kami kena lemparan di kepala, dan sudah dibawa ke RS Bhayangkara. Kami bertiga hanya mengalami luka lebam di tangan badan dan kaki,” jelasnya lagi.

Sementara itu, Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronni Bonic yang mengetahui anggotanya dikepung dan diserang oleh massa saat melakukan penangkapan terhadap kurir narkoba, langsung turun ke lokasi kejadia?n.