SIMALUNGUN – Warga Desa Lhok Leumak, Kecamatan Darul Ihsan, Kabupaten Aceh Timur, Zainal Abidin (45), tewas mengenaskan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Siantar­Medan, dihantam benda keras, panjang dan besar.

Informasi dihimpun, Jumat (5/8/2016) menyebutkan, tadi malam korban yang berprofesi sebagai kernet bersama sopirnya, Sulaiman (38), mengendarai truk Colt Diesel Nopol BH 8005 RA.

Keduanya membawa ikan dari Aceh yang akan dibawa ke Kota Tebing Tinggi, Sumut. Saat tiba di Kota Pematang Siantar, hujan disertai angin kencang turun. Namun mereka tetap melaju menuju Tebing Tinggi.

Saat melintas di Jalinsum Siantar­Medan, tepatnya di Tapian Dolok, tiba­tiba ada pohon mahoni berukuran besar yang tumbang diterjang angin. Batang pohon mahoni itu langsung menghantam bagian kap truk itu.

Truk itu langsung berhenti, bagian kapnya ringsek. Zainal dan Sulaiman terjepit di dalam kap truk. Warga sekitar yang melihat kejadian itu, langsung berhamburan ke lokasi untuk memberikan pertolongan.

Namun evakuasi sulit dilakukan, karena batang pohon mahoni yang menimpa kap truk sangat besar. Sekira 20 menit, warga berhasil mengeluarkan Sulaiman, ia mengalami luka serius. Namun Zainal sulit dievakuasi karena terjepit bagian dalam truk.

Setelah berkerja keras, akhirnya warga berhasil mengeluarkan Zainal dari dalam truk. Bagian tubuhnya terlihat remuk dan mengeluarkan darah. Dia selalu menjerit kesakitan, kemudian dievakuasi warga ke rumah sakit di Sinaksak, Simalungun. Namun baru beberapa menit dalam perawatan tim medis, ia akhirnya meninggal dunia.

Akibat kecelakaan itu, sempat terjadi kemacetan panjang. Petugas Satlantas Polres Simalungun pun terlihat mengurai kemacetan. “Untuk kasus laka ini, kita melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan meminta keterangan sejumlah saksi mata,” terang Kasat Lantas Polres Simalungun melalui Kanit Laka, Ipda J Silalahi.