MEDAN - Ratusan siswa yang masih duduk di bangku sekolah, terjaring 'Razia Cinta Kasih' yang dilakukan oleh Polsek Medan, Pada Kamis Pagi. Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, siswa yang terjaring kebanyakan ang bolos sekolah dan pergi ke warnet dan tempat lainnya.

"Ada sekitar 198 anak sekolah, baik SD, SMP dan SMA terjaring 'Razia Cinta Kasih' yang digelar seluruh Polsek sejajaran Polresta Medan. Kebanyakan mereka terjaring di warnet saat bolos sekolah, sedang bermain game‎," kata Mardiaz di Mapolresta Medan Kamis sore tadi.

Lebih lanjut Mardiaz ‎mengungkapkan akan mengundang Dinas terkait untuk seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kominfo dan Guru untuk sama-sama bertanggungjawab disaat anak-sekolah ini bolos ke warnet.

"Kita akan mengundang Dinas terkait untuk samaa-sama bertanggungjawab di saat anak-anak tersebut bolos sekolah dan pergi ke warnet, karena diwarnet banyak pengaruh buruk seperti mereka bisa men download ‎pornografi dan juga bermain judi online," ungkap Perwira berpangkat Melati Tiga tersebut.

Untuk selanjutnya anak sekolah yang terjaring razia diamankan ke Kepolisian dan Sekolah.

"Mereka kita data, dikasi himbauan dan surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya, dan diserahkan kessekolah dan orangtua mereka," tambah Mardiaz.

Seluruh Polsek menggelar razia minimal di lima tempat seperti warnet yang ada diwilayah hukumnya.

"Seluruh Polsek razia minimal di lima tempat seperti warnet dan tempat lainnya, yang ada diwilayah hukum Polsek," tutup Mardiaz kepada GoSumut.