SAMOSIR - Tiupan angin kencang yang terjadi di Kota Pangururan, Samosir sejak pagi, Rabu (3/8/2016) hingga sore hari membuat beberapa atap rumah beterbangan.
Pantuan Gosumut di lapangan, beberapa atap rumah seperti seng tampak terbang dan beberapa warga tampak berusaha menghindar dari hembusan angin kencang yang menerbangkan abu. "Beberapa seng dirumah kami terbang karena angin kencang sejak tadi pagi," ujar M Sitanggang kepada Gosumut.

Lebih lanjut, selain menerbangkan atap rumah, tiupan angin kencang juga membuat para pedagang dan beberapa warga yang ada di pasar tradisional Onan Baru, Pangururan kocar kacir. Dimana pedagang berjibaku memegang tiang-tiang penyangga tenda daganganya serta menyelamatkan barang barang dagangnya seperti kain dari tiupan angin.

Tidak itu saja, di terminal Pasar Pangururan, pohon pohon yang berada di pinggir terminal bergoyang dengan kencang dan menerbangkan abu pasir. Bahkan, akibat kencangnya angin dan ombak, kapal-kapal pengangkut masyarakat yang hendak berbelanja tidak seramai seperti biasanya. Sehingga, pasar tradisional, Onan Baru terlihat sepi.

"Masyarakat sepi, mungkin karena angin yang kencang dan ombang yang besar, masyarakat yang hendak belanja dari seberang pun tidak seramai biasanya," kata S Simbolon seorang pedagang.