MEDAN - Petugas Avian Security (Avsec) Bandara Kualanamu International Airport (KNIA) dibantu petugas Kepolisian bernama Bripka Dedy Kurniawan, berhasil membekuk lima orang remaja yang merupakan kawanan sindikat pelaku perampokan antar kota. Selanjutnya, kelima tersangka ini langsung diserahkan ke Satuan Reserse Kriminal Polres Deliserdang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh GoSumut, kelima tersangka tersebut adalah M Edi Wardana (17) warga Jalan Serdang No 31 B, Kelurahan Benteng Hilir, Kecamatan Medan Perjuangan, Abdul Razak (21) warga Desa Bandar Klippa, Gang Setia, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, M Ismail (17) warga Jalan Serdang, Gang Padi, Kelurahan Sei Kera Hilir, Kecamatan Medan Perjuangan, M Ilham Marpaung (17) warga Jalan Serdang, Gang Kelambir No 35 D, Kelurahan Benteng Hilir, Kecamatan Medan Perjuangan dan Suherman (19) warga Pasar IX, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.
Sesaat sebelum dibekuk petugas, kelimanya terlihat berada di komplek Bandara KNIA. Mereka mengenderai dua unit sepeda motor yakni Honda Beat BK 3209 AFS dan Honda Vario BK 5490 AFO. Karena gerak-geriknya terlihat mencurigakan, petugas Avsec lantas meringkus kelima tersangka tersebut. kelimanya sempat dibawa ke pos yang ada di KNIA, sebelum akhirnya diserahkan ke Polres Deliserdang.
"Petugas kami ikut melakukan penangkapan, dan kini kelimanya masih menjalani pemeriksaan," kata Kasat Reskrim Polres Deliserdang, AKP Fathir Mustafa, Selasa (2/8/2016).
Saat ini, lanjut Fathir, pihaknya masih terus melakukan pengembangan atas kasus ini, dan penyidik masih mendata dimana saja pelaku tersebut sudah beraksi melakukan tindak kriminal. "Nanti kami kabari lagi ya. Ini masih kami periksa kelimanya di Polres," tutup Fathir.
Kuat dugaan, kelima tersangka ini sering beraksi melakukan perampokan di kawasan Medan dan Deliserdang. Ketika beraksi, para pelaku menggunakan modus memepet dan kemudian merampas sepeda motor korbannya.
Sesaat sebelum dibekuk petugas, kelimanya terlihat berada di komplek Bandara KNIA. Mereka mengenderai dua unit sepeda motor yakni Honda Beat BK 3209 AFS dan Honda Vario BK 5490 AFO. Karena gerak-geriknya terlihat mencurigakan, petugas Avsec lantas meringkus kelima tersangka tersebut. kelimanya sempat dibawa ke pos yang ada di KNIA, sebelum akhirnya diserahkan ke Polres Deliserdang.
"Petugas kami ikut melakukan penangkapan, dan kini kelimanya masih menjalani pemeriksaan," kata Kasat Reskrim Polres Deliserdang, AKP Fathir Mustafa, Selasa (2/8/2016).
Saat ini, lanjut Fathir, pihaknya masih terus melakukan pengembangan atas kasus ini, dan penyidik masih mendata dimana saja pelaku tersebut sudah beraksi melakukan tindak kriminal. "Nanti kami kabari lagi ya. Ini masih kami periksa kelimanya di Polres," tutup Fathir.
Kuat dugaan, kelima tersangka ini sering beraksi melakukan perampokan di kawasan Medan dan Deliserdang. Ketika beraksi, para pelaku menggunakan modus memepet dan kemudian merampas sepeda motor korbannya.