MEDAN - Pada (22/7/2016), Taman Marga Satwa Medan Zoo mendapat dua ekor bayi harimau dari pasangan induk Harimau Menggala Avatar (Jantan) dan Wesa (betina). Dua bayi harimau bercorak kuning dan putih ini, sekarang dirawat di Medan Zoo di Jalan Bunga Rampe IV Nomor 100, Kelurahan Simalingkar B, Medan Tuntungan. Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumut, Hotmauli Sianturi mengungkapkan, rencananya kedua bayi harimau itu akan diberi nama Caca dan Bila, dimana kelahiran Kedua bayi harimau itu hanya selisih 10 menit. Yang pertama lahir harimau berbulu putih, kemudian diikuti dengan berbulu kuning.

"Sementara ini, kita belum beri nama, harus disoundingkan dulu ke Pak Walikota medan, bagaimana nanti pemberian namanya karena ini BUMD Pemko Medan. Kami paantau hingga agak besar dulu baru kita beritahukan kepada teman-teman media. Agar anak bayi harimau itu tidak stress dan juga harus pastikan itu sehat. Dan hari inilah kita pandang waktu yang tepat. Dunia harus tahu bahwa disini terjadi peningkatan populasi harimau, sebanyak dua ekor," kata Hotmauli kepada gosumut, di Kebun Binatang Medan, Sumatera Utara, Senin siang (01/08/2016).

Selain itu, kelahiran dua anak Harimau Benggala ini menjadi kado di Hari Harimau Sedunia 2016, yang jatuh pada (29/7/2016) kemarin. "Sekarang beratnya sudah dua Kg. Pas waktu lahir, beratnya masih satu Kg," jelas Hotmauli.

Kelahiran anak Harimau Benggala di Kebun Binatang Medan ini merupakan yang kedua kalinya dengan pasangan induk yang sama. Dengan ini, Kebun Binatang Medan telah berhasil melakukan pengembang biakkan secara terkontrol sekaligus sebagai penyelamatan kedua jenis harimau tersebut.

"Harapan kita, semoga kedua anak bayi Harimau Benggala ini selalu sehat. Kita akan pantau terus bagaimana perkembangannya. Ini Harimau Benggala, beda. Kalau kita ada Harimau Jawa, Harimau Sumatera dan Harimau Bali. Harimau Bali sudah punah, dan Jawa mudah-mudahan masih ada serta Harimau Sumatera juga," tutup Hotmauli