MEDAN - Akibat banyaknya pedagang yang berjualan di badan jalan dan becak yang parkir mencari penumpang, Simpang Limun Jalan SM Raja menjadi tempat Langganan macet.
Berdasarkan pantauan GoSumut, Senin (1/8/2016), tidak terlihat adanya petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan yang biasa berjaga di simpang limun. Sehingga antrian kemacetan terlihat sejauh 500 meter, dan di simpang limun hanya bisa dilewati satu kendaraan saja. Padahal lebar luas jalan bisa dilewati empat mobil secara bersama-sama, namun karena badan jalan dipadati pedagang dan parkir becak, simpang limun hanya bisa dilewati satu mobil saja.
Agung Pardede, seorang pengguna jalan mengatakan, harusnya di jalan lintas besar seperti ini pedagang dan parkiran becak harus ditertibkan. Dia menilai kemacetan di simpang limun semakin hari semakin parah. "Adapun petugas Dishub yang berjaga, tapi tidak mampu juga untuk melancarkan arus kendaraan," pungkasnya.
Agung Pardede, seorang pengguna jalan mengatakan, harusnya di jalan lintas besar seperti ini pedagang dan parkiran becak harus ditertibkan. Dia menilai kemacetan di simpang limun semakin hari semakin parah. "Adapun petugas Dishub yang berjaga, tapi tidak mampu juga untuk melancarkan arus kendaraan," pungkasnya.