MEDAN - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Sumatera Utara (Sumut), masih rendah. Hal itu dibuktikan dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut.
Kepala BPS Sumut Wien Kusditmono mengatakan, jumlah kunjungan Wisman pada bulan Juni 2016 turun sebesar 14,43 persen, dengan jumlah kunjungan 15.084 orang. Jika dibanding dari bulan Mei 2016, jumlah Wisman mencapai 17.628 kunjungan.
"Jika dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2015, kunjungan juga mengalami penurunan. Kalau Juni 2015 lalu, sebesar 17.754 orang. Jika dibanding, presentasenya bulan Juni 2016 ini, turun 15,04 persen," katanya Senin (1/8/2016).
Wien menjelaskan, jika dilihat dari dari dua pintu masuk ke Sumut, yakni Bandara Internasional Kualanamu, terlihat penurunan 17,85 persen, dan Pelabuhan Laut Tanjungbalai juga menurun 27,49 persen.
"Sumut memiliki tiga jalur masuk Wisman. Kalau Pelabuhan Belawan mengalami kenaikan 28,47 persen. Tapi secara keseluruhan dari tiga pintu masuk itu, selama Juni ya turun 14,43 persen," katanya.
Sehingga dapat dipastikan, Konsep Monaco of Asia yang sudah diwacanakan pemerintah terhadap pembangunan kawasan Danau Toba, belum mendapat mengangkat kunjungan Wisman ke Sumut.
"Jika dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2015, kunjungan juga mengalami penurunan. Kalau Juni 2015 lalu, sebesar 17.754 orang. Jika dibanding, presentasenya bulan Juni 2016 ini, turun 15,04 persen," katanya Senin (1/8/2016).
Wien menjelaskan, jika dilihat dari dari dua pintu masuk ke Sumut, yakni Bandara Internasional Kualanamu, terlihat penurunan 17,85 persen, dan Pelabuhan Laut Tanjungbalai juga menurun 27,49 persen.
"Sumut memiliki tiga jalur masuk Wisman. Kalau Pelabuhan Belawan mengalami kenaikan 28,47 persen. Tapi secara keseluruhan dari tiga pintu masuk itu, selama Juni ya turun 14,43 persen," katanya.
Sehingga dapat dipastikan, Konsep Monaco of Asia yang sudah diwacanakan pemerintah terhadap pembangunan kawasan Danau Toba, belum mendapat mengangkat kunjungan Wisman ke Sumut.