KISARAN - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Asahan, Awaluddin menegaskan, dengan dalih apapun melakukan perusakkan rumah ibadah tidak dibenarkan. Hal itu disebabkan dapat menimbulkan konflik SARA. Sehingga harus dihilangkan dengan sikap bijaksana agar tidak merugikan semua pihak. “Toleransi menjadi kesatuan di tengah perbedaan, toleransi harga mati,” tuturnya Senin (1/8/2016).

Awaluddin juga memberikan apresiasi kepada Forum Pemuda Lintas Agama Kabupaten Asahan yang menggelar pertemuan Silaturahmi di Lim’s Café Kisaran Minggu kemarin.
Dimana silaturahmi yang diprakarsai Ketua KNPI Asahan Anda Suhendra Rambe itu, sangat berdampak  positif, yang mana pertemuan tersebut dihadiri Kasat intel AKP R Nainggolan mewakili Kapolres Asahan, Ketua PWI Asahan Awaluddin, Jansen Hutasoit tokoh pemuda Kristen, Husni Mustofa Ketua PD GPII Asahan, Haris Putra Lubis PC Pemuda Muslimin, Bambang Adrianto PD Pemuda Muhammadiyah, Arifin Wijaya dan Frangki Wijaya dari INTI, Ali Syakban Ketua GPA, Heru Gunawan Ketua HMI Asahan, Joseph Randy Ketua Magabudhi, Ustadz Syafii Pasaribu Ketua Yayasan Teras Umat tersebut bertujuan mengantisipasi peristiwa pembakaran rumah ibadah umat Budha di Tanjung Balai.

"Saya memberikan apresiasi kepada Bung Anda Rambe yang telah memprakarsai kegiatan tersebut, semoga kegiatan tersebut menjadi kegiatan rutin," tuturnya.