BANDA ACEH – Kapolresta Banda Aceh, Komisaris Besar Polisi T Saladin, dibuat repot pada Sabtu (30/7/2016) kemarin. Uniknya, orang yang membuatnya repot itu penyandang gangguan jiwa. Saat itu, warga Gampong Lamteumen Barat, Kecataman Darul Imarah, Aceh Besar, geger. Di atas atap sebuah rumah ada seorang pria dewasa. 

Pria itu diketahui bernama Rahmat, (43) dan merupakan warga desa setempat. Ia memanjat atap rumah miliknya, melalui plafon yang dibobolnya. “Pria tersebut mengalami gangguan jiwa dan sudah beberapa hari tidak menerima terapi pengobatan, sehingga mengamuk dan memanjat atap rumahnya,” kata T Saladin. 

Lantas kenapa perwira menengah Polri ini sampai ikut-ikutan memanjat atap rumah untuk membujuk Rahmat turun?. Orang nomor satu di jajaran Polresta Banda Aceh ini, juga berkediaman di gampong tersebut. Jadi Saladin juga sedang membantu tetangganya sendiri. Didampingi beberapa anggotanya, Saladin ikut naik ke atap rumah. Namun Rahmat tak mudah dibujuk. Ia malah menghindar dan meloncat dari satu atap ke atap rumah lainnya sembari berteriak keras. 

Untuk membuatnya menyerah, T Saladin melepaskan tembakan peringatan ke udara. Rahmat pun takluk dan mulai diam. "‎Setelah diberikan tembakan peringatan, Ia mulai diam dan tenang. Ini dilakukan untuk mencegahnya melewati kabel listrik yang ada di atas rumah warga yang membahayakan dirinya," jelas T Saladin pada GoAceh, Sabtu malam. 

Dibantu ajudan dan beberapa warga, Rahmat berhasil diturunkan dari atap rumah warga. ‎"Setelah berhasil membujuknya, kita menurunkan Rahmat dengan memborgolnya agar tidak kabur dan dibantu  beberapa orang personel beserta warga," katanya.

Lucunya, saat sampai di bawah, Rahmat mengeluhkan perutnya yang keroncongan. Ia minta Saladin membelinya nasi. T Saladin kemudian meminta anggotanya membeli nasi bungkus. Berikutnya T Saladin sendiri yang menyuapinya. Rahmat pun makan dengan lahap disuapi Kapolresta Banda Aceh.

"Rahmat saya kembalikan ke keluarganya dan kemudian di bawa ke Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh untuk mendapat perawatan lebih lanjut," tutup Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol T Saladin.