MEDAN - ‎Pasca konflik SARA di Tanjung Balai, Sumatera Utara (Sumut) Jumat (29/07/2016) malam, aktivitas masyarakat pada Minggu (31/07/2016) siang, sudah kembali normal. “Warga sudah aktifitas seperti biasa bang, dan gak ada lagi warga yang berkumpul-kumpul sejak tadi malam. Toko-toko juga udah ada yang buka, tapi masih sedikit. Mungkin karena hari Minggu libur mereka,” ujar salah seorang warga Tanjung Balai, Feri kepada GoSumut.

Sementara, aparat keamanan dari TNI-Polri masih melakukan penjagaan disejumlah rumah ibadah, sekolah, sudut-sudut jalan di Kota Tanjung Balai, serta melakukan patroli guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“TNI-Polri masih berjaga disejumlah rumah ibadah dan sekolah yang sempat dirusak warga pasca bentrok kemarin. Rumah ibadah lainnya yang tidak dirusak juga dijaga aparat. Selain berjaga di sudut-sudut jalan, mereka juga patroli keliling-keliling kota,” ujar feri.

Seperti diketahui sebelumnya, terjadi kerusuhan berbau SARA ditanjung balai yang mengakibatkan rusaknya sejumlah rumah ibadah seperti vihara dan kelenteng. Dalam kerusuhan ini, sekitar tujuh warga diamankan petugas kepolisian. Aparat keamanan tni-polri masih terus melakukan pengamanan dikota tanjung balai, sumatera utara.