MEDAN - Pengamat Sosial, Tedjo Suryo menilai Kota Medan selama dua tuhun berturut-turut yakni 2015-2016, tak memperoleh piala Adipura dari pemerintah pusat, karena Pemerintah Pusat (Pemko) Medan tak perduli dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi).
"Itu artinya, kinerja pejabat Pemko Medan menurun atau tidak mau tahu dengan tupoksinya masing-masing," katanya kepada wartawan, Selasa (26/07/2016).

Dikatakan dia, ada dua hal  alasan utama Medan tak memperoleh piala Adipura, pertama seluruh perangkat dari atas hingga bawah tidak bertanggung jawab terhadap jabatan yang diberikan. Seharusnya, jabatan yang disandang mesti dijalankan sebagaimana tupoksinya, sehingga program-propgram pembangunan Kota Medan dapat terealisasi sesuai target.

"Kedua, seseorang yang diberi jabatan justru tidak mampu melaksanakan tugasnya. Dan oknum pejabat itu, paling-paling faktor uang untuk mendapatkan jabatannya," ujarnya.

Oleh karenanya, dia meminta Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dan Wakil Wali Kota Medan  Akhyar Nasution, untuk segera melakukan rotasi terhadap bawahannya supaya program-program Pemko Medan dapat terwujud dan dirasakan masyarakat.

"Jika dibiarkan kondisi seperti ini jangan berharap tahun depan dapat piala Adipura yang merupakan kebanggaan semua pihak," ungkap Tedjo Suryo, seraya mengatakan tak habis pikir.