MEDAN - Institusi Pendidikan merupakan wadah Sosialisasi bagi anak -anak dalam menjalani rangkaian proses kehidupan dan memberikan berbagai macam nilai yang siap membentuk karakternya kelak. Artinya, peranan guru agama sangat diperlukan sebagai agen sosialisasi kerukunan beragama bagi peserta didik dan guna membentuk nilai - nilai moral bagi anak menjadi generasi penerus bangsa ini. Wakil Wali Kota, Akhyar Nasution mengatakan, generasi muda yang lahir pada negara yang memiliki banyak suku, agama dan kebudayaan tentunya harus memiliki rasa toleransi yang tinggi pula. Selain itu memiliki rasa Saling menghormati dan harus menghargai sesama makhluk ciptaan Allah SWT.

"Melalui dialog ini saya berharap para peserta, khususnya para guru agama dapat memberikan sumbangan pemikiran yang berarti untuk bagaimana memberikan pengamanan serta Penanaman nilai - nilai persatuan dan kerukunan umat beragama di lapangan siswa /siswi di sekolah masing - masing," katanya ketika membuka dialog kerukunan guru-guru agama se Kota Medan yang digelar Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Medan, yang dihadiri Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwiharnanto Sik, Ketua FKUB Kota Medan Palit Muda Harahap, Pengurus FKUB, dan narasumber lainnya, Selasa (26/7/2016).

Dijelaskannya, sinergitas antara Pemerintah Kota Medan dan FKUB Kota Medan memberikan motivasi bagi kita semua untuk terus merekat, salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan pada hari-hari besar keagamaan seperti Ramadan fair, christmas season dan perayaan deepawali.

"Saat ini permasalahan yang terjadi di masyarakat terkait dengan kerukunan umat beragama adalah penjualan daging babi yang tidak pada tempatnya. Untuk itu Dialog ini dapat memberikan pemahaman bagi kita semua agar permasalahan ini dapat terselesaikan dengan baik," ungkap Akhyar.

Selain itu, Akhyar menyebutkan, musuh terbesar saat ini adalah Narkoba. Generasi muda kita setiap saat berada di lingkaran barang haram tersebut, mari kita jaga mereka dari bahaya narkoba dengan memberikan masukan dan motivasi guna menjauhi narkoba serta mengajak mereka melakukan hal-hal yang positif.

Hal senada juga disampaikan Ketua FKUB Kota Medan, Palit Muda Harahap. Dimana guru agama merupakan magnet kerukunan kehidupan beragama. Sebab, mereka memiliki daya tarik tersendiri untuk menyampaikan kepada para siswanya masing-masing tentang pentingnya kerukunan hidup beragama.