JAKARTA - Meski berkekuatan rmpat pemanah dan hanya tampil di tiga nomor pertandingan, Tim Panahan Indonesia berpeluang meraih medali pada Olimpiade Rio de Jeneiro, Brasil, 5-12 Agustus 2016.

"Di Olimpiade Rio de Jeneiro 2016, peluang tim panahan mempersembahkan medali cukup besar," kata pelatih panahan putri Nurfitriyana Saiman yang ditemui GoNews.co, pada Deputi IV Bidang Olahraga Prestasi Kemenpora, Gato S Dewo Broto yang mewakili Menpora Imam Nahrawi melihat latihan Tim Panahan Indonesia di lapangan Panahan Komplek Gelora Bung Karno Jakarta, Senin (25/7/2016).

Hadir dalam kunjungan tersebut Komandan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Prima) Ahmad Soetjipto, Ketua Umum PB Perpani, Titik Soeharto dan Sekjennya Alman Hudry. 

Panahan merupakan cabang olahraga pertama yang mempersembahkan medali bagi Indonesia di Olimpiade. Prestasi itu diukir trio Srikandi Indonesia yakni Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman dan Kusuma Wardhani yang meraih perak pada Olimpiade Seoul, Korea Selatan 1988. 

Menurut Nurfitriyana, peluang tersebut bisa dilihat dari perjalanan empat pemanah Indonesia yang berhasil lolos dari babak kualifikasi. "Perjalanan pestasi yang mereka ukir untuk lolos ke Rio de Jeneiro cukup bagus. Dan, Tim Recurve putra yang menjadi juara di babak penyisihan Olimpiade di Turki lalu itu mencatat sejarah pertama untuk nomor Recurve beregu yang lolos," kata Nurfitriyana yang tidak berangkat ke Rio de Jeneiro. 

Ketika ditanyakan nomor apa yang bisa diandalkan? "Semua nomor bisa diandalkan. Hanya saja mereka perlu konsentrasi dalam bertanding karena total poin mereka juga tidak jauh selisihnya dengan saingan yang ada," jawabnya. 

Harapan panahan bisa menyumbangkan medali juga disampaikan Titik Soeharto. "Panahan itu terakhir menyumbangkan medali perak di Olimpiade Seoul 1988. Saya ingin kesuksesan itu terulang kembali di Rio de Jeneiro," katanya. 

"Bukan kita hendak membebani Tim Panahan. Tapi, Kemenpora memang berharap panahan menjadi salah satu cabang olahraga andalan yang mampu menyumbangkan medali bagi kontingen Indonesia.Makanya, kita minta seluruh atlet konsentrasi bertanding," kata Gatot S Dewo Broto. 

Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi yang sebelumnya berhalangan hadir tiba-tiba datang sejam setelah acara kunjungan selesai. Dia menyempatkan diri menanyakan persiapan dan kebutuhan kepada atlet. "Ya, saya memang tadi berhalangan hadir tapi saya harus menyempatakan diri melihat persiapan dan memberikan dukungan kepada tim panahan," katanya. 

Tim Panahan Olimpiade yang akan bertolak ke Rio de Jeneiro, Brasil, 27 Juli terdiri dari Manajer- Frederik Rosandi, Pelatih- Denny Trisjanto dan Endah Sulisyto Rini, Atlet Putri- Ika Yuliana Rochmawati. Putra- Riau Ega Agata Salsabila, M Hanif Wijaya, dan Hendra Purnama. (***)