PENGURURAN -  Musim kering yang berkepanjangan di sebagian besar wilayah Danau Toba, Kabupaten Samosir, membuat air danau mulai surut. Pantaun GoSumut.com, di Desa Siopat Sosor, Parbaba, Senin (25/7/2016). Air Danau Toba surut sekitar 40 meter dari garis pantai. Akibatnya warga yang datang dapat bermain air di Danau Toba.

"Sudah surut sejak beberapa hari lalu, sejak hujan dan sejak ombak besar, air danau sepertinya surut, makanya saya bawa anak-anak untuk mandi mandi," ujar Sihaloho salah seorang warga ditemui.

Selain surutnya air danau, di pantai sendiri sudah tampak bekas kayu dan bekas keong kecil serta tumbuhan lumut memenuhi bibir pantai.

Selain di Parbaba, di Jembatan Tano Ponggol, Pangururan, air danau tampak bercampur dengan tanah lumpur dan bagian dasar air danau sangat terlihat dengan jelas. "Sudah surut sejak kemarin, bagian dasar danau terlihat dan air danau sangat kotor," ujar Naibaho salah satu warga di Tano Ponggol.

Tidak itu saja, kapal kapal penyeberangan nampak bersandar dan tidak bisa berlayar seperti biasa, karena bagian bawah kapal tersangkut di dasar danau. Sehingga kondisi ini membuat pemilik kapal merugi karena usaha pengangkutan kapal harus berhenti.

"Beberapa hari ini, saat kapal kami lewat selalu nyangkut dan rusak terkena batu-batuan, sebab air Danau Toba surut di Tano Ponggol," kata seorang pemilik kapal, bermarga Simbolon.