MEDAN - Lelang jabatan eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan, yang direncanakan bulan Agustus 2016 mendatang, diperkirakan menelan biaya sekitar Rp200 juta.
“Kalau tidak salah, anggaran yang dipersiapkan untuk Panitia Seleksi (Pansel) lelang jabatan sekitar Rp200 juta, nantinya Pansel akan diisi akademisi dari sejumlah perguruan tinggi di Kota Medan," kata Kepala BKD Kota Medan, Lahum, saat dikonfirmasi GoSumut.com, Sabtu (23/7/2016).

Menurutnya, proses lelang jabatan sendiri dilakukan sesuai amanah UU Nomor 1/2015 tentang Penetapan Perpu No 1/2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, serta dikuatkan dengan Surat Edaran Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 2/2016 tentang pergantian pejabat pemerintah pasca pelantikan.

Lebih lanjut Lahum mengatakan, tim seleksi yang terlibat dari kalangan akademisi seperti USU, Unimed, tokoh masyarakat, Sekda Kota Medan dan Asisten Umum Kota Medan. Sedangkan akademisi yang telah dipilih menjadi pansel, nantinya dibagi dalam beberapa kelompok. Yakni sesuai dengan jabatan yang akan dilelang dan latar belakang akademisinya.

"Misalnya lelang jabatan untuk Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag), tentunya akademisi yang menjadi pansel dari Fakultas Ekonomi," jelasnya.

Ditanya siapa yang akan melantik nantinya, Kepala BKD Kota Medan ini mengatakan, kemungkinan Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin, yang langsung melantiknya.

"Untuk saat ini belum ada gambaran siapa yang akan melantiknya jika benar lelang jabatan dilakukan. Tapi biasanya, Wali Kota Medan langsung," ujarnya.