MEDAN - Wakil Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan, Zulkifli Lubis, mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Medan, untuk segera merelokasi pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Aksara. "Jadi kita gak usah cerita yang lain-lain dulu, nasib pedagang yang harus dipikirkan. Kami pikir relokasi atau penampungan sementara bagi mereka yang paling penting saat ini," ujarnya kepada wartawan di gedung dewan Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, yang ditulis Kamis (21/7/2016).

Mengenai pembentukan panitia khusus (pansus) DPRD Medan guna menginvestigasi penyebab kebakaran Pasar Aksara, politisi Partai Persatuan Pembangunan ini mengaku mendukung.

"Kalau mengenai pansus itu gak ada masalah, artinya secara politik kita bisa bentuk. Namun yang terpenting bagaimana kelangsungan hidup pedagang Aksara bisa terus berlanjut," katanya.

Diberitakan sebelumnya, lokasi penampungan pedagang Pasar Aksara korban kebakaran beberapa waktu lalu berdasarkan informasi akan ditempatkan antara Pasar Bengkok, Jalan Willem Iskandar atau di Komplek Pertokoan MMTC, Jalan Willem Iskandar. Namun, keduanya masuk di wilayah Kabupaten Deliserdang.
Hanya saja sampai saat ini, belum ada kesepakatan antara Pemko Medan dengan Pemkab Deliserdang.

“Masih penjajakan. Belum ada kesepakatan. Ini terus masih dibicarakan dengan Pemkab Deliserdang,” tegas Asisten Pemerintahan Setdako Medan, Musaddad kepada wartawan.

Dia menjelaskan, untuk lokasi penampungan dinilai ak ada masalah apabila memakai lahan Pemkab Deliserdang. Selain sifatnya sementara, lokasi tersebut berdekatan dengan Pasar Aksara.

“Tidak ada masalah. Kan kita bukan bangun pasar. Sifatnya sementara. Makanya, ini terus pendekatan dan dibicarakan. Mudah-mudahan tidak ada masalah,” ucapnya.