KUALASIMPANG - Aceh Tamiang dinyatakan bebas dari vaksin palsu. Tim Gabungan dari Polres dan Dinkes Aceh Tamiang usai melakukan razia, menyatakan tidak menemukan adanya vaksin palsu beredar di rumah sakit setempat.

"Tim ini menggelar razia di RSUD Aceh Tamiang dan Rumah Sakit Pertamina Rantau, Rabu kemarin. Tim membawa vaksin ke Laboratorium Dinas Kesehatan setempat," kata Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Yoga Prasetyo melalui Kasat Reskin AKP Ferdian Candra kepada GoAceh, Kamis (21/7/2016).

Ferdian menyebutkan, vaksin yang dicurigai palsu dan diproduksi dengan dana pemerintah, kemudian dibawa ke laboratorium antara lain, vaksin BCG, Polio, campak, DPT/HB/HIB, TT dan Hepatitis B Pid,

"Sudah kita lakukan uji klinik di Laboratorium Dinkes, ternyata tidak terdapat vasin palsu di kedua Rumah Sakit Umum tersebut, baik di RSUD Aceh Tamiang maupun di RSU Rantau. Semuanya asli,"beber AKP Ferdian Candra kepada GoAceh.

Vaksin hasil pengadaan RSUD adalah TT, Rabi Ur (rabies), Biosat ( anti tetanus), Biosave (anti bisa ular) dan Gerap tetanus (generik) kesemuanya buatan Bio Farma dan tidak ditemukan vaksin palsu.

"Sidak serupa dilakukan juga di tempat praktik dokter dan klinik dokter, namun tidak ditemukan vaksin palsu. Sebab semua klinik tidak melayani imunisasi melainkan dirujuk ke bidan desa yang masing - masing mempunyai jadwal tersendiri," tegasnya.