TAPANULI  TENGAH - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Marolop Rumahorbo, menghimbau masyarakat yang berada di perairan Sibolga dan Tapteng untuk berhati-hati, dan waspada saat melaut, karena kondisi cuaca sedang tidak kondusif.

"Dihimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati, khususnya kepada nelayan agar waspada saat melaut," terang Marolop Rumahorbo.

Dia menjelaskan, badai guntur dan hujan deras kerap terjadi. Terlebih ketinggian gelombang air laut di wilayah perairan Sibolga-Tapteng mencpai 4 meter. Sehingga sangat berbahaya bagi nelayan.

Sementara itu sejak Minggu malam sampai dengan Senin petang, hujan masih mengguyur wilayah Sibolga-Tapteng. Di beberapa lokasi genangan air sudah menutupi areal persawahan yang ada di kawasan Terminal Baru Pandan. Demikian juga debit air di Sungai Sibuluan mengalami kenaikan.

Sejumlah warga berharap agar hujan berhenti mengingat kawasan mereka rentan dengan banjir jika musim penghujan tiba.

“Doa kami kepada Tuhan agar hujan berhenti, karena sudah semalaman hujan terus. Tadi pagi kami terkendala saat mau mengantar anak sekolah, apalagi hari ini merupakan hari pertama masuk sekolah. Selain itu juga, kawasan tempat kami tinggal rawan banjir, karena persis di pinggir aliran sungai,” kata Rustam warga Perumahan Pandan Asri.