PADANG LAWAS - Sebanyak lima atlet karate dari Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Kabupaten Padang Lawas (Palas) dikirim ke Tebing Tinggi untuk mengikuti kejuaraan Karete Tebing Tinggi Open Championship, yang digelar pada (21- 23/7/2016) mendatang.
Kelima atlet yang diberangkatkan itu, yakni Khoirul Saleh, Akbar Alim dan Lubis di kategori kata perseorangan. Kemudian, Siti Mairani Hasibuan, Nur Hamida dan Zul Haji di kategori kumite. Nantinya kelima atlet ini akan bertarung dengan karateka dari berbagai daerah di Sumatera Utara, termasuk juga dari mancanegara, seperti Singapura dan Malaysia.
Ketua Pengcab Forki Palas, Sutan Harahap saat pemberangkatan atlet Selasa (19/7) petang mengatakan, kelima atlet itu dikirimkan untuk memperbanyak jam terbang atlet karateka Palas. Tentu saja, dengan banyak jam terbang, akan menambah pengalaman mereka dan diharapkan menjadi motivasi untuk terus mengasah keilmuannya.
"Target kita tidak muluk-muluk. Dapat satu perak dan dua perunggu sudah cukup. Mudah-mudahan, tahun berikutnya, baru kita tingkatkan jadi target medali emas," kata Sutan.
Lebih lanjut ia mengatakan, meskipun targetnya belum medali emas, diharapkan atlet ini dapat mengharumkan nama Palas ke depan di bidang olahraga karate.
"Tentu saja, nanti sepulang dari Tebing Tinggi, diharapkan bisa membagi pengalaman juga kepada rekan-rekannya, untuk sama-sama membangkitkan semangat karate di Padang Lawas," terangnya.
Untuk kedepannya, Sutan mengaku akan menambah atlet-atlet terbaik dengan menyiapkan pusat pelatihan. Di samping itu, ia juga berharap akan terus hadir perguruan-perguruan karate di daerah ini.
"Saat ini, perguruan karate di Palas yang aktif baru ada tiga, yakni Inkai, Lembari dan KKI. Ke depan ia berharap sedikitnya ada 10 perguruan yang akan membina atlet-atlet karateka di Padang Lawas. Mencetak atlet itu sebenarnya tidak sulit. Terlebih, sudah ada juga perusahaan bersedia jadi bapak angkat," jelasnya.
Kelima atlet yang diberangkatkan itu, yakni Khoirul Saleh, Akbar Alim dan Lubis di kategori kata perseorangan. Kemudian, Siti Mairani Hasibuan, Nur Hamida dan Zul Haji di kategori kumite. Nantinya kelima atlet ini akan bertarung dengan karateka dari berbagai daerah di Sumatera Utara, termasuk juga dari mancanegara, seperti Singapura dan Malaysia.
Ketua Pengcab Forki Palas, Sutan Harahap saat pemberangkatan atlet Selasa (19/7) petang mengatakan, kelima atlet itu dikirimkan untuk memperbanyak jam terbang atlet karateka Palas. Tentu saja, dengan banyak jam terbang, akan menambah pengalaman mereka dan diharapkan menjadi motivasi untuk terus mengasah keilmuannya.
"Target kita tidak muluk-muluk. Dapat satu perak dan dua perunggu sudah cukup. Mudah-mudahan, tahun berikutnya, baru kita tingkatkan jadi target medali emas," kata Sutan.
Lebih lanjut ia mengatakan, meskipun targetnya belum medali emas, diharapkan atlet ini dapat mengharumkan nama Palas ke depan di bidang olahraga karate.
"Tentu saja, nanti sepulang dari Tebing Tinggi, diharapkan bisa membagi pengalaman juga kepada rekan-rekannya, untuk sama-sama membangkitkan semangat karate di Padang Lawas," terangnya.
Untuk kedepannya, Sutan mengaku akan menambah atlet-atlet terbaik dengan menyiapkan pusat pelatihan. Di samping itu, ia juga berharap akan terus hadir perguruan-perguruan karate di daerah ini.
"Saat ini, perguruan karate di Palas yang aktif baru ada tiga, yakni Inkai, Lembari dan KKI. Ke depan ia berharap sedikitnya ada 10 perguruan yang akan membina atlet-atlet karateka di Padang Lawas. Mencetak atlet itu sebenarnya tidak sulit. Terlebih, sudah ada juga perusahaan bersedia jadi bapak angkat," jelasnya.