MEDAN - Sejumlah pedagang di Pasar Askara tampaknya tak memperdulikan larangan Pemerintah Kota (Pemko) Medan tentang larangan berjualan di dekat gedung Aksara. Hal itu terlihat dari banyaknya pedagang yang masih menggelar lapak dagangannya. Pantauan di lokasi kebakaran, pedagang tersebut berjualan di halaman beberapa pertokoan, trotoar jalan dan di samping lokasi kebakaran yang sudah dipagar dengan seng.

"Kalau gak jualan mau makan apa kami, disini penghidupan kami. Gak ada yang lainnya. Sementara hutang kami harus kami bayar," terang salah satu pedagang, Sinaga, kepada GoSumut, Selasa (19/7/2016).

Lebih lanjut ia meminta Pemko segera menyediakan lokasi untuk berjualan pedagang, agar siklus ekonomi masyarakat terutama pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Aksara. "Segeralah bantu kami. Karena ini penghidupan kami," terangnya.

Meski berjualan di lokasi tersebut, antusias masyarakat untuk ?berbelanja terbilang tinggi. Sementara barang-barang yang dijual pedagang adalah perlengkapan anak sekolah, seperti buku tulis, sepatu, pakaian, tas sekolah, dan mainan untuk anak-anak, dan kemeja, kaos, serta perlengkapan lainnya.