PANGURURAN - Memasuki tahun ajaran baru 2016/2017, SMA Negeri 1 Pangururan akan menambah 21 jenis ekstrakurikuler atau les tambahan, yang merupakan terobosan baru dalam upaya meningkatkan kwalitas siswa. "Benar, tahun ajaran baru ini, kami telah menyiapkan 31 jenis ekstrakurikuler bagi para siswa. Jenisnya sangat beragam, mulai seni, olah raga, keterampilan dan berbagai jenis ekstrakurikuler yang bertujuan meningkatkan kwalitas siswa," kata Kepala Sekolah SMA 1 Pangururan, Bilpon Simbolon, Jumat (15/7/2016).

Diakuinya, penambahakan itu sudah mendapat persetujuan dari berbagai pihak dan pastinya menjadikan siswa siswi SMA Negeri 1 Pangururan semakin unggul dibandingkan dengan sekolah lainnya.

Sementara untuk seleksi penerimaan siswa baru yang saat ini sedang mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS). Lebih lanjut Bilpon mengakui, pada 2016 pihaknya menerima 350 siswa baru yang nantinya dibagi ke dalam sembilan kelas.

"Ada sembilan kelas siswa baru tahun ini. Dan, satu kelas untuk siswa unggulan. Para siswa di kelas unggulan ini juga terus bersaing dalam mempertahankan status unggulan, sebab setiap semesternya ada degradasi," katanya.

Saat disinggung dugaan permainan saat seleksi penerimaan siswa baru, Bilpon membantahnya. Diakui Bilpon, seleksi penerimaan siswa baru berlangsung terbuka dilapangan sekolah dan kertas ujiannya langsung diperiksa oleh panitia dengan sistim komputer. Kemudian, siswa yang lulus langsung diumumkan tanpa ada intervensi.

"Jadi informasi itu tidak benar. Anak abang saya kandung saja tidak lulus di sekolah ini, dan anak komite sekolah juga tidak lulus, jadi informasinya sangat menyesatkan. Semuanya proses penerimaaan siswa baru berlangsung transparan dan terbuka untuk," tegasnya.

Sementara itu, beberapa siswa baru yang ditemui saat mengikuti MOS mengaku seleksi penerimaan siswa berjalan dengan adil. Pasalnya, tidak ada campur tangan orang tua dalam kelulusan di SMA Negeri 1 Pangururan.

"Kami ujian masuk ke sekolah ini pak, tidak ada campur tangan orang tua, kami datang, kemudian kami mendaftar dan ikuti ujian seleksi baru siap itu lulus," terang Regina M Simbolon.