SAMOSIR - Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga memastikan pembangunan sekaligus pelebaran jalan di wilayah Kabupaten Samosir akan dimulai pada Agustus 2016 mendatang.

"Pembangunan dan pelebaran jalan yang sumber dananya berasal dari APBN direncanakan akan dimulai pada Agustus mendatang. Dan berbagai proses, seperti sosialisasi pembebasan lahan sudah dilakukan bersama tim dari pemerintah," ujar Juang Sinaga, yang ditulis Jumat (15/7/2016).

Pada pembangunan tahun ini, pemerintah lebih mendahulukan memperbaiki dan membangun jalanan yang rusak parah. Seperti jalan dilingkaran Kabupaten Samosir. Yakni Kecamatan Onanrunggu, Kecamatan Simanindo dan Kecamatan Pangururan, baru kemudian dilakukan perbaikan secara keseluruhan.

"Pembangunan ini kan multi years dan tahun ini konsentrasinya jalan-jalan terparah dengan luas 14 meter," tambahnya.

Sekedar informasi, belum lama ini, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) I mengusulkan pembangunan jalan lingkar di Pulau Samosir sepanjang 145 km. Proyek ini multiyears dengan total anggaran Rp 1,8 triliun. Dimana proyek ini sebagai bentuk dukungan untuk percepatan pembangunan di kawasan Danau Toba sebagai Monaco of Asia.

Masyarakat setempat juga berharap supaya pembangunan tersebut terealisasi dengan baik, apalagi saat proses pembebasan lahan. Pasalnya, dalam beberapa tahun lalu, sering terjadi permasalahan saat proses pembebasan lahan sehingga pembangunan menjadi terkendala.

"Pemerintah harus serius, apalagi saat proses pembebasan lahan. Biasanya sering terjadi permasalahan saat proses pembebasan lahan kepada warga," kata Gultom salah satu warga Kecamatan Onanrunggu.