MEDAN - Petugas pemadam kebakaran mengaku kesulitan untuk memadamkan api yang membakar Pajak Aksara Medan dan Buana Plaza/Plaza Ramayana Medan  di Jalan HM Yamin simpang Aksara Medan. Hal itu disebabkan hyndrand yang terpasang di setiap sudut gedung tidak berfungsi, sehingga petugas pemadam harus mengambil air ke tempat lain.

"Semestinya, hydrand yang dipasang tersebut berfungsi, sehingga petugas kita dengan mudah memadamkan api yang tidak perlu lagi mengambil air di tempat lain yang memakan waktu," kata Kadis P2K Kota Medan Marihot Tampubolon ketika ditemui wartawan di lokasi kejadian, Selasa (12/7/2016).

Sementara, Pelaksana tuga (Plt) Dirut PD Pasar Kota Medan Benny Sihotang ketika dikonfirmasi menyatakan, akibat insiden kebakaran ini sebanyak 720 kios di pajak Aksara Medan musnah terbakar. "Semua musnah terbakar. Sedangkan, kios di Buana Plaza/Ramayana Plaza saya tidak tahu," tutup Benny.

Dari informasi yang diperoleh GoSumut.com, api berasal dari salah satu kabel kulkas di toko kain pajak Aksara blok enam lantai dua, yang diduga konsleting listrik. Kemudian api menjalar kesemua ruangan yang ada di lantai dua yang merupakan keseluruhannya toko kain.