PADANG LAWAS –  Kosongnya obat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan sejak sebulan terakhir, berdampak pada masyarakat pemegang kartu BPJS Kesehatan harus mengeluarkan uang untuk membeli obat di luar RS. Padahal sebagai anggota BPJS Kesehatan, semua pelayanan seharusnya sudah di gratiskan. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala BPJS Kesehatan KLOK Padang Lawas Dolok Erikson Siallagan mengaku sudah melakukan koordinasi dengan dengan Direktur RSUD untuk mengganti uang yang dikeluarkan masyarakat.

“Memang diakui kekosongan obat itu masalahnya. Kita juga sudah banyak menerima pengaduan. Bahkan, tiap hari selalu ada pengaduan. Kalau beli obat di luar nanti diganti oleh rumah sakit," terang  Dolok, Selasa (12/7/2016).

Untuk langkah awal yang perlu disiapkan adalah menyiapkan bukti pembelian obat tersebut, kemudian serahkan kepada petugas pengaduan BPJS yang sudah berjaga di dekat loket RSUD Sibuhuan, guna memperoleh ganti rugi.

“Satu solusi lagi yang bisa dijalani peserta BPJS, yakni bisa berobat ke rumah sakit lain yang terdekat, yakni RS Permata Madina. Sebab, RS Permata Madina juga bekerja sama dengan BPJS Kesehatan,” tutupnya.