LHOKSUKON - Operasi Ramadniya yang digelar Satuan Lalulintas Polres Aceh Utara sejak Kamis, 30 Juni lalu, resmi ditutup hari ini, Senin (11/7/2016). Berdasarkan hasil rekapitulasi, angka kecelakaan selama operasi tersebut mencapai 8 kasus.

"Dari 8 kasus itu, 3 orang meninggal dunia dan 5 orang lainnya mengalami luka-luka," kata Kepala Satuan Lalulintas Polres Aceh Utara, AKP Ikmal kepada GoAceh, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin.

Menurutnya, lakalantas yang terjadi selama operasi itu diakibatkan oleh faktor kelalaian pengendara yang tidak mengutamakan keselamatan. “Umumnya karena si pengendara itu sendiri tidak hati-hati. Apakah dia  lalai, tidak konsentrasi, yang jelas tidak mengutamakan keselamatan diri saat berkendara," katanya.

Padahal, lanjut Ikmal, fasilitas lalu lintas khususnya di Jalan Medan-Banda Aceh saat ini cukup memadai. "Lingkungan jalan bagus, lebar jalan memadai bahkan kondisinya malah cukup bagus. Tidak ada faktor alam yang mengganggu pengguna jalan," tambah Ikmal.

Angka kecelakaan lalu lintas tahun ini, katanya, sama dengan tahun lalu. Namun yang meningkat adalah korban luka-luka. Ikmal mengimbau kepada semua pengguna jalan agar selalu berhati-hati dalam berkendara, tidak ngebut dan saling mendahului.