MEDAN - Anggota Komisi B DPRD Medan Hendrik Halomoan Sitompul meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk  membentuk tim khusus, guna  mengusut tuntas peredaran vaksin palsu. “Pemko Medan kiranya dapat memulihkan kepanikan dan kepercayaan masyarakat terkait penggunaan vaksin. Sehingga pemberian imunisasi kepada balita tetap terjamin dan berkelanjutan. Yang sekarang ini sempat pudar karena vaksin palsu,” ujarnya saat dimintai keterangan oleh GoSumut.com, Senin (11/07/2016).

Persoalan vaksin palsu, kata Hendrik, perlu diusut sampai tuntas karena menyangkut keselamatan anak selaku masa depan bangsa. Untuk itu, Pemko Medan tidak boleh diam, tapi proaktif menelusuri hingga memulihkan kembali keresahan masyarakat. Selain itu, Pemko Medan juga harus dapat membangun kesadaran semua kalangan untuk memastikan bahwa vaksin yang dimilikinya merupakan produk asli.

“Pemko Medan harus menyahuti himbauan pemerintah pusat sehingga masyarakat tidak panik. Pemko Medan harus mengevaluasi total sistem pengawasan peredaran vaksin dan mengantisipasi semua kemungkinan agar tidak terulang kembali,” tegas bendahara Fraksi P Demokrat DPRD Medan ini.

Sementara tim khusus yang akan dibentuk Pemko Medan itu, diharapkan dapat mengusut tuntas kasus vaksin palsu. Tim tersebut tentu harus melibatkan lintas sektoral, selain Pemko Medan yakni Kepolisian, Kesehatan, BPOM, Assosiasi profesi kesehatan, organisasi masyarakat dan akademisi.