BIREUEN - Setelah adanya desakan sejumlah kalangan dua siswa berprestasi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bireuen yang sempat diancam pecat kembali diperbolehkan masuk sekolah tersebut.
Kasubbag TU Kankemenag Bireuen, Anis kepada wartawan, Senin (11/7/2016) membenarkan kalau kedua siswa MAN Bireuen berinisial MY dan MA siswa kelas XII telah dibenarkan kembali masuk sekolah.

“Setelah tadi pagi, tim Kankemenag turun ke sekolah, Alhamdulillah semua persoalan yang timbul sudah tuntas dan tidak ada persoalan lagi,” katanya singkat.

Menurut Anis, awalnya persoalan tersebut merupakan masalah yang belum tuntas dibicarakan dengan pihak wali siswa pada Maret lalu, tapi hal ini sudah tuntas dilakukan oleh tim Kankemenag.

Diakui Anis, munculnya kasus pemecatan dua siswa berprestasi ini ke publik setelah diberitakan beberapa media tentang kasus pemecetan itu.

“Berita miris yang telah mencoreng dunia pendidikan itu mendapat kecamanan dari publik sehingga pihak Kankemeng Bireuen pengambil kebijakan menurunkan tim untuk menyelesaikan persoalan tersebut,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, gara-gara menanyakan dana kelas unggul dan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dua siswa berprestasi di MAN Bireuen dipaksa mundur dari sekolahnya.