PADANG - Ada kesan tersendiri bagi Presiden RI, Joko Widodo saat berlebaran di Kota Padang. Menurutnya, Padang merupakan kota yang ramah, aman dan damai.

"Saya melihat keramahtamahan masyarakat, melihat antusias dari pemudik yang dari rantau. Semuanya di sini berjalan aman, berjalan dengan baik. Tadi shalat Ied bersama dengan seluruh masyarakat juga berjalan dengan baik. Alhamdulillah,” tutur Presiden usai melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid Raya Sumatera Barat, Rabu (6/7).

Menurut Presiden, dipilihnya Padang sebagai tempat berlebaran pada tahun ini karena Indonesia bukan hanya Jakarta.

“Dari Sabang sampai Merauke dan mungkin nanti sekali di Jakarta, yang lain di daerah-daerah. Baik nanti di Idul Fitri, Idul Adha dan juga di tahun baru, di Natal, semuanya di daerah,” ujar Presiden.

Makna lebaran sendiri bagi Presiden adalah silaturahmi. “Silaturahmi dengan keluarga, silaturahmi dengan tetangga, silaturahmi dengan masyarakat,” kata Presiden. Pada pelaksanaan shalat Ied di Masjid Raya Sumbar, Presiden tampil mengenakan sarung dan jas berwarna abu-abu bersama Ibu Negara Iriana Jokowi yang mengenakan busana muslimah berwarna putih. Rombongan tiba di masjid tersebut sekira pukul 07.10 Wib. Keduanya langsung berbaur bersama ribuan warga yang telah memenuhi masjid.

Shalat Ied diimami H. Indra Hadi. Sedangkan khutbah disampaikan Dr. H. Urwatul Wusqa, Lc, MA. Dalam khutbahnya, Urwatul Wusqa menyampaikan bahwa silaturrahim adalah kunci terbukanya rahmat dan pertolongan Allah SWT.

“Dengan terhubung dan terpeliharanya silaturrahim. Bagaimana pun besarnya umat Islam secara kuantitatif, sama sekali tidak akan ada artinya bila di dalamnya tidak ada persatuan yang kokoh dan kerjasama untuk menyelesaikan permasalahan umat dan bersama-sama mentaati Allah,” ucap Wusqa.

Setelah mendengarkan khotbah, Presiden bersama Ketua DPD Irman Gusman, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno bersalaman dengan masyarakat dan berjalan menuju Lantai 2 Masjid Raya Sumatera Barat.

Di Lantai 2 ini, Presiden dan Ibu Iriana santap pagi bersama makanan khas lebaran, seperti lontong, gulai ayam, rendang, dan lamang tapai. Usai shalat Ied, pada siang harinya Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan bertolak menuju Bandara Adi Soemarmo, Provinsi Jawa Tengah dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. (Charlie)